Bahaya Operasi Plastik Hantui Orang Korea

by TEMPO.CO, Seoul 

Operasi plastik telah lama menjadi bisnis besar di seluruh Asia. Menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), Korea Selatan kini jadi pasar terbesar di dunia untuk prosedur kosmetik atau kecantikan.

Di Korea, operasi plastik sudah lumrah untuk meningkatkan kepercayaan diri. Hampir semua artis Korea melakukan operasi plastik untuk menyempurnakan dirinya secara fisik, seperti memperbesar kelopak mata, pengurangan rahang, menghilangkan keriput di wajah, pemangkasan tulang pipi, memancungkan hidung, dan mempertipis bibir.

Kebiasaan operasi plastik itu kini jadi keprihatinan banyak dokter. Pasalnya, operasi rahang yang amat populer di Korea Selatan, sebenarnya berbahaya. 

"Operasi rahang ini mengubah tampilan Anda jauh lebih dramatis daripada sebelumnya. Padahal  operasi ini merupakan operasi yang sangat berbahaya," kata Choi Jin-Young, pakar kedokteran gigi di Universitas Nasional Seoul, Mei 2013. 

Orang yang melalui operasi dengan anestesi umum tersebut, perlu waktu berbulan-bulan untuk pulih. Operasi rahang juga membawa risiko  berbagai komplikasi termasuk mati rasa wajah permanen atau bahkan kelumpuhan.

Belakangan daftar keluhan akibat operasi plastik juga melonjak. Semula hanya ada 29 kasus di 2010, tapi kini sudah ada 89 kasus keluhan operasi plastik. 

"Setelah menjalani operasi rahang, mulutku terus bergerak ke kiri dan daerah rahang telah mati rasa," tulis seorang korban di forum medis online. "Aku bahkan tidak bisa merasakan ketika air liur terus menetes keluar dari mulut," katanya.

Apakah peningkatan jumlah keluhan ini akan mengurangi mewabahnya operasi plastik di Korea Selatan. Atau negara yang tergila" oplas itu akan tetap melanjutkan 'lifestyle' seperti itu dengan segala resikonya? kita tunggu kabar berikutnya