Friday, February 8, 2013

Valentine's Day : Kisah Asyik Di Berbagai Negara



Seandainya saja Santo Valentine tidak dilahirkan di dunia ini, mungkin tidak ada Valentine’s Day. Mungkin juga ada hari kasih sayang tapi namanya bukan Valentine’s Day. Santo Valentine meninggalkan cerita cinta sepanjang sejarah manusia. Berbagai negara pun memeringatinya dengan tradisi mereka masing-masing. Cerita cinta Valentine’s Day asyik untuk dikenang. Ini dia di antaranya,

-Jepang

Valentine di Jepang
Di Hari Valentine, 14 Februari, cewek-cewek Jepang memberikan coklat yang paling enak buat cowok-cowok yang mereka taksir. Jadi bukan cuma buat pacar saja lho. Buat gebetan juga dapat bagian. Valentine di Jepang rame dirayakan mulai dari anak sekolahan, kuliahan sampai orang kantoran. Hadiahnya bukan hanya coklat, ada permen, karangan bunga sampai aksesoris cantik. Jalanan-jalanan pun berhias. Lampion-lampion cantik bergelantungan di sana-sini. Nah, sebulan kemudian, tanggal 14 Maret, giliran para cowok yang memberi hadiah buat cewek-cewek sebagai respon atas hadiah yang diterima saat Valentine’s Day. 14 Maret dinamakan White Day. Sebulan kemudian, 14 April, baik cowok maupun cewek saling mengirimkan jeruk buat orang-orang yang mereka kasihi. Hari itu dinamakan Orange Day. O la la .. 14 Mei ada hari apa lagi ya?


-Thailand

Menikah saat Valentine's Day
Tanggal 14 Februari merupakan hari libur paling besar bagi muda-mudi Thailand. Mereka bersuka ria merayakan hari kasih sayang buat pacar, saudara dan teman. Hadiah-hadiahnya macam-macam, mulai dari karangan bunga berukuran besar, coklat, permen, boneka beruang, balon Valentine’s Day, dan pernak-pernik lucu lainnya. Toko besar maupun kecil dipenuhi dengan hadiah-hadiah Valentine. Di negeri Gajah Putih ini Hari Valentine dipercaya sebagai hari baik untuk menikah. Itulah mengapa banyak pasangan yang menikah tanggal 14 Februari. Karena banyaknya yang menikah maka pernikahan diadakan secara masal. Tempat menikah pun juga beraneka ragam. Ada yang menikah di kolam renang, di puncak bukit, di dalam air bahkan di di punggung gajah. Libur Hari Valentine adalah libur paling bergairah di Thailand.

-Amerika Serikat

Valentine's Card
Perayaan Hari Valentine di Amerika Serikat tak hanya ditujukan buat pacar. Masyarakat negeri Paman Sam ini merayakan Hari Valentine secara luas, buat pacar, saudara, teman, orang-orang yang dikagumi. Hadiah biasanya berupa kartu ucapan, coklat, karangan bunga, permen dan hadiah-hadiah manis lainnya. Valentine di Amerika Serikat juga merupakan hari spesial seperti Thanks Giving, dirayakan banyak orang. Untuk hadiah coklat mereka tinggal beli di toko yang sudah dikemas dengan apik. Coklat dari Amerika itu rasanya enak banget.


-Cina

Masyarakat Cina merayakan Valentine's Day
Hari Valentine di Cina bukan jatuh pada tanggal 14 Februari. Cina merayakan Hari Valentine pada hari ketujuh bulan ketujuh pada penanggalan Cina. Hari Valentine Cina disebut “Qi Shi”, artinya double seven. Legenda Hari Valentine di Cina berdasarkan cerita percintaan puteri ketujuh Kaisar Langit dengan seorang penggembala miskin. Di Hari Valentine itu muda-mudi mengunjungi kuil untuk berdoa agar mereka cepat menikah. Para jopmblo juga datang ke kuil untuk berdoa agar cepat mendapatkan pasangan. Hari Valentine Cina juga disebut The Daughter’s Festival Day. Di hari itu para gadis mencuci rambutnya agar kelihatan lebih segar. Yang masih anak-anak mencuci mukanya dengan air yang telah direndam semalam. Maksudnya agar muka tampak lebih cerah. Di beberapa propinsi bahkan percaya bahwa mendekorasi tanduk sapi dengan bunga di Hari Valentine, akan menyelamatkan mereka dari bencana. Ada-ada saja ya.

Inggris

Acara Valentine's Day di Inggris
Berbagai versi kisah cinta diungkapkan untuk merayakan Hari Valentine. Cewek-cewek yang masih jomblo bangun lebih pagi dari biasanya. Mereka berdandan, kemudian pergi ke luar rumah. Nah, cowok pertama yang mereka lihat bakal jadi menjadi kekasihnya. Ada juga yang meletakkan kartu semanggi berdaun empat di sudut-sudut bantal. Daun semanggi dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Hmm .. siapa tahu saat Valentine’s Day bener-bener dapat pacar. Ada juga yang merayakannya dengan makan telur ditambah garam di malam Valentine. Maksudnya, berharap bakal ketemu sang kekasih dalam mimpi. Ada juga tradisi di mana cewek menuliskan nama cowok-cowok yang disukainya dalam kertas, lalu dimasukkan dalam gumpalan tanah liat satu persatu. Gumpalan-gumpalan berisi kertas itu kemudian dibenamkan dalam air. Gumpalan yang pertama naik ke permukaan dipercaya berisi nama calon pendamping. Ha ha .. masuk akal juga ya. Tentulah si gadis akan ngebet ndeketi cowok itu sampai dapat….. Majalah pun tak kalah heboh. Halamannya diisi penuh dengan sonata-soneta dan puisi-puisi romantis Valentine’s Day.

-Denmark

Bunga putih di Denmark
Valentine adalah hari yang ditunggu-tunggu masyarakat Denmark. Mereka yang berusia antara 16-30 tahun merayakan Hari Valentine dengan cara kuno. Ada tradisi yang disebut Lover’s Card, ialah mengirimkan kartu ucapan transparan kepada kekasihnya. Kartu ini jika didekatkan lampu akan muncul gambar pengirimnya. Ada juga tradisi Snowdrops, ialah yang memberikan rangkaian bunga warna putih buat orang-orang yang disayanginya. Konon, di Denmark bunga warna putih adalah symbol cinta. Tradisi lucu juga ada, namanya Gaekkebrev. Acara ini khusus buat cowok. Mereka mengirimkan puisi lucu kepada gadis yang ditaksirnya. Ada rahasia dalam kartu di mana si Gadis harus menebak siapa pengirimnya. Sebagai gantinya si Gadis memberikan telur rebus saat Hari Raya Paskah.


-Skotlandia

Valentine's Day Card Scotlandia
Di Skotlandia perayaan Valentine’s Day dilakukan dalam sebuah festival yang dihadiri oleh para cowok dan cewek yang masih jomblo. Mereka menuliskan nama masing-masing dalam secarik kertas dan menggulungnya. Gulungan-gulungan kertas itu dikumpulkan dalam dua topi, satu untuk cowok satunya lagi untuk cewek. Kemudian tiap-tiap anak mengambil satu gulungan. Semua yang ikut acara itu harus pasrah dengan pasangan yang didapat, walau mereka tak suka. Dengan pasangannya itulah mereka merayakan pesta Valentine’s Day.


-Italia

Seorang pria Italia
Di Hari Valentine masyarakat Italia merayakannya dengan suasana romantis. Kaum muda berkumpul di suatu tempat yang sangat luas yang dihiasi dengan ornament Valentine dan bunga-bunga. Mereka mendengarkan musik dan berganti-ganti membacakan puisi. Lalu mereka berjalan bergandengan tangan mengelilingi taman dengan pasangan Valentinenya. Di Turin, ada juga tradisi bertunangan di Hari Valentine. Sekarang ini bukan hanya coklat yang dipilih sebagai hadiah. Permen yang dikemas cantik dalam keranjang lebih populer, tak lupa diselipkan puisi romantis.


-Afrika

Valentine's Day Afrika Selatan
Masyarakat tradisional Afrika memperingati Hari Valentine dengan menggelar festival Romawi Kuno, ’Lupercalia’. Pada perayaan itu gadis-gadis muda meletakan pin yang sudah ditulisi dengan nama pacar mereka di lengan masing-masing. Bahkan di beerapa tempat para laki-laki pun mengikuti festival ini dengan meletakkan pin di lengannya yang sudah dinamai pacar mereka masing-masing. Valentien’s Day begitu spesial di Afrika Selatan. Gadis-gadis berusia 16 tahun sampai nenek-nenek berusioa 60 tahun rame-rame merayakannya. Di hari khusus inilah mereka memanjakan budaya tradisional Afrika dan seni untuk acara Valentine’s Day.

-Kanada

Valentine's Day Kanada
Kanada merayakan Valentine’s Day dengan sangat antusias. Bunga Mawar, cokelat dan permen adalah hadiah-hadiah yang paling banyak diminati. Di hari kasih sayang itu anak-anak sekolah melakukan tukar kado bersama teman-teman mereka. Kado diletakkan dalam kotak yang sudah dihiasi dengan tangan mereka sendiri. Guru-guru membagikan kartu Valentine kepada murid-muridnya. Anak-anak dibiasakan untuk memberikan kartu ucapan atau kado kepada orangtua dan guru mereka. Acara-acara drama, menyanyi, konser adalah festival yang tak pernah ketinggalan di Hari Valentine. Valentine’s Day adalah hari yang menyenangkan di Kanada.

-Perancis

Valentine's Day di Perancis
Orang-orang Perancis merayakan Valentine’s Day dengan penuh suka cita. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kepada orang-orang terdekat. Valentine’s Day memiliki hubungan kuat dengan masyarakat Perancis. Di abad pertengahan ada kepercayaan masyarakat Perancis bahwa burung-burung mulai kawin pada pertengahan bualn kedua. Denagn alasan itulah masyarakat Perancis menganggap hari tersebut (14 Februari) adalah hari yang tepat untuk memberikan surat cinta atau menyatakan kasih sayang mereka. Selama abad ke 14 cerita cinta ini selalu didengungkan melalui radio-radio Perancis, akibatnya masyarakat menciptakan citra romantis pada tanggal 14 Februari.
Tradisi kuno masyarakat Perancis dalam merayakan Valentine’s Day lebih unik lagi. Orang-orang tua dan muda yang belum menikah masuk ke rumah-rumah yang saling berhadapan. Mereka kemudian berteriak satu dengan yang lain, memanggil pasangan yang dipilihnya. Tetapi kalau ada pemuda yang meninggalkan gadis Valentine yang telah memilihnya, maka gadis tersebut berhak membalasnya dengan membakar gambar pria tersebut dalam acara api unggun yang diadakan. Namun festival ini kemudian dilarang.


-India

Valentine's Day India
Sama seperti negara-negara lain, India merayakan Valentine’s Day dengan saling bertukar kartu, mengirim bunga dan cokelat. Mereka tidak ragu lagi merayakan hari kasih sayang yang dulu dianggap sebagai impor dari Barat. Sebagian besar masyarakat India merayakannya dengan gemerlap. Tarian-tarian tradisional tak ketinggalan. Tempat-tempat terkenal seperti Taj Mahal ramai dikunjungi para pecinta. Anak-anak muda merencanakan kencan dengan kekasihnya. Toko-toko ataupun supermarket dipenuhi dengan berbagai hiasan Valentine dan menawarkan diskon. Valentine’s Day menjadi fenomena baru di India.



-Australia

Host Zoo di Australia
Valentine’s Day adalah hari festival yang populer di Australia. Dari tahun ke tahun peminatnya meningkat. Mereka adalah 90 persen kelompok usia 18-24 tahun dan 50 persen kelompok usia 50 tahun ke atas. Di hari kasih sayang inilah kesempatan untuk memperkuat ikatan kasih kepada keluarga, teman, kolega bahkan tetangga. Australia merayakan Valentine’s Day dengan memproduksi merchandise yang mewah. Bantal satin wangi yang dihiasi dengan kerang berwarna, bahkan ada yang mengisinya dengan seekor burung murai yang mereka namakan burung dari surga. Hadiah mewah tersebut diletakkan dalam kotak yang dihiasi dengan sangat cantik. Di Hari Valentine, pria Australia lebih banyak membeli kartu Valentine dibandingkan dengan wanita. Konon, pria Australia lebih romantis dan ekspresif soal cinta. 5 juta karangan bunga didistribusikan ke Australia untuk merayakan Valentine’s Day.


-Guatemala

Guatemala Valentine's' Day
Guatemala merayakan Valentine’s Day tak kalah heboh dengan negara-negara lain di dunia. Orang-orang muda sampai tua merayakannya dengan tarian-tarian tradisional Guatemala. Para pecinta mengungkapkan cinta mereka satu sama lain dengan kartu Hari Valentine (cupids bersayap adalah salah satu favorit), bunga dan makan malam khusus. Di kota-kota kecil lebih sakral. Pemuda dan pemudi mengikuti tradisi mempersembahkan doa-doa di gereja. Valentine’s Day bukan hanya untuk mereka yang sedang bercinta. Guatemala merayakannya untuk orang-orang terdekat yang mereka sayangi.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.