Teknologi motion Capture atau motion tracking atau mocap merupakan proses rekam gerakan dan mengkonversi gerakan kedalam bentuk model gerakan digital. Proses ini banyak digunakan diberbagai bidang seperti militer, entertainment, olahraga maupun aplikasi medikal. Dalam bidang perfilman sendiri proses ini diakukan untuk merekam gerakan sang aktor dan memanfaatkan file digital yang dihasilkan untuk menggerakkan model karakter yang sudah dibuat didalam aplikasi animasi 3D. Proses ini juga mampu merekam gerakan wajah, jari tangan dan ekspresi dengan halus tergantung dari kelengkapan perangkat capturenya.
Gambaran umum dari perangkat dan proses ini adalah seperangkat alat yang dilekatkan pada tubuh sang aktor/manusia dimana didalam perangkat tersebut telah diberikan semacam alat reflektif/pemancar gelombang ataupun magnetic markers. Ketika sang aktor bergerak alat tersebut memancarkan sinyal yang kemudian ditangkap oleh kamera yang mampu mendeteksi sinyal yang dikeluarkan oleh reflektif atau marker tersebut dan diproses didalam komputer guna menghasilkan data-data gerakan tersebut, bukan data visual sang aktor. Data gerakan tersebut kemudian di mapping kedalam model yang dibuat didalam aplikasi 3D, sehingga akhirnya model digital tersebut akan bergerak layaknya sang aktor. Teknik ini merupakan teknik yang lebih maju dibanding teknik Rotoscope yang dilakukan pada era sebelumnya.Titik yang dicapture merupakan titik pertemuan tulang atau engsel yang ada ditubuh sang aktor yang akan dijadikan keymotion terhadap pergerakan itu sendiri. Titik yang diambil seperti gambar dibawah ini.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan perangkat morion capture yaitu :
1. Lebih cepat dari pekerjaan manual, karena untuk menggerakan objek perlu ratusan titik yang harus digerakan belum lagi pertimbangan naturalisasi gerakan yang dihasilkan.
2. Hasil lebih real time artinya waktu pergerakannya akan sama dengan waktu gerakan yang dihasilkan didalam aplikasi komputer.
3. Cost reduce, karena waktu terminimalisasi serta proses lebih efektif maka beban biaya proses produksi akan menjadi signifikan terkurangi.
4. Gerakan yang dihasilkan natural dan akurat sesuai dengan gerakan alami objek yang dicapture
5. Komplektisitas jauh berkurang bukan hanya terhadapobjek yang bersangkutan namun juga terhadap efek yang ditimbulkan oleh lingkungan maupun obje lainnnya, seperti misalnya objek gerakan yang berbenturan dengan objek lain, objek gerakan melompat yang dipengaruhi oleh grafitasi dan lain sebagainya
1. Lebih cepat dari pekerjaan manual, karena untuk menggerakan objek perlu ratusan titik yang harus digerakan belum lagi pertimbangan naturalisasi gerakan yang dihasilkan.
2. Hasil lebih real time artinya waktu pergerakannya akan sama dengan waktu gerakan yang dihasilkan didalam aplikasi komputer.
3. Cost reduce, karena waktu terminimalisasi serta proses lebih efektif maka beban biaya proses produksi akan menjadi signifikan terkurangi.
4. Gerakan yang dihasilkan natural dan akurat sesuai dengan gerakan alami objek yang dicapture
5. Komplektisitas jauh berkurang bukan hanya terhadapobjek yang bersangkutan namun juga terhadap efek yang ditimbulkan oleh lingkungan maupun obje lainnnya, seperti misalnya objek gerakan yang berbenturan dengan objek lain, objek gerakan melompat yang dipengaruhi oleh grafitasi dan lain sebagainya
Namunada beberapa pertimbangan yang bisa muncul sebagi kendala yaitu :
1. Memerlukan hardware dan software yang spesifik/khusus
2. Harga aplikasi dan perangkat yang dibutuhkan akan menjadi kendala terutama bagi perusahaan/studio kelas kecil dan menengah
3. Pada beberapa teknologi capture yang ada jelas membutuhkan tempat khusus yang dirancang untuk melakukan proses tersebut
4. Capturing untuk beberapa objek(lebih dari 3) akan menjadi permasalahan tersendiri
5. Secara teknis, akan menjadi masalah ketika objek yang dibuat memiliki bentuk karakter yang tidak proporsional dengan objek yang dicapture, sehinga akan perlu dilakukan justifikasi manual dari system amupun hasil yang didapat.
1. Memerlukan hardware dan software yang spesifik/khusus
2. Harga aplikasi dan perangkat yang dibutuhkan akan menjadi kendala terutama bagi perusahaan/studio kelas kecil dan menengah
3. Pada beberapa teknologi capture yang ada jelas membutuhkan tempat khusus yang dirancang untuk melakukan proses tersebut
4. Capturing untuk beberapa objek(lebih dari 3) akan menjadi permasalahan tersendiri
5. Secara teknis, akan menjadi masalah ketika objek yang dibuat memiliki bentuk karakter yang tidak proporsional dengan objek yang dicapture, sehinga akan perlu dilakukan justifikasi manual dari system amupun hasil yang didapat.
Pada ulasan berikutnya, akan dibahas:
- Aplikasi motion capture terhadap beberapa produk entertaiment
- Berbagai jenis metode capture
- Merek alat motion capture yang beredar dipasaran, spesifikasi dan harga yang ditawarkan
- Studi kasus terapan aplikasi motion capture
- teknologi Camera tracking
- teknologi facial capture
- Aplikasi motion capture terhadap beberapa produk entertaiment
- Berbagai jenis metode capture
- Merek alat motion capture yang beredar dipasaran, spesifikasi dan harga yang ditawarkan
- Studi kasus terapan aplikasi motion capture
- teknologi Camera tracking
- teknologi facial capture
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.