Sunday, October 13, 2013

Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong?


bohong
Mampu mengetahui seseorang sedang berbohong kepada anda akan sangat membantu kehidupan anda menjadi lebih baik. Coba anda bayangkan sebentar saja …
- Apakah anda mempunyai perasaan yang tidak nyaman jika anda tidak dapat segera mengetahui bahwa seseorang sedang menceritakan sebuah kebohongan kepada anda?
- Apakah anda menjalani sebuah kehidupan dimana anda berkomunikasi dengan banyak orang dan seringkali anda mempunyai sebuah perasaan sepertinya seseorang sedang berbohong kepada anda tetapi anda tidak dapat mengidentifikasinya siapa?
Sebetulnya jawabannya adalah sederhana. Lihatlah gerak-gerik lawan bicara anda, lihatlah mata dan senyumannya. Kenapa? Karena ….. bahasa tubuh tidak dapat berbohong.
Saya yakin kita semua pernah mendapatkan suatu pengalaman dimana kita mendengarkan seseorang bercerita dan meskipun kata-katanya terdengar masuk akal dan nyata, tetapi ada ‘sesuatu’ yang memberitahukan kepada kita bahwa sepertinya orang ini tidak menceritakan sebuah kebenaran. ‘Sesuatu’ ini sebetulnya adalah sebuah pesan dari otak yang ingin melindungi kita. Otak kita mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk membaca dengan cepat semua yang kita lihat serta menguraikan tanda-tanda/sinyal-sinyal. Semakin sering kita melatih otak kita untuk menganalisa sesuatu, semakin cepat dan akurat kemampuan otak kita.
Ada 2 cara orang-orang saling berinteraksi: kata-kata dan bahasa tubuh. Kadang-kadang satu dari dua cara ini mendominasi yang lain, tetapi biasanya mereka bertindak bersama-bersama. Secara singkat cara kerjanya adalah sebagai berikut : setelah otak menganalisa kata-kata dan bahasa tubuh lawan bicara kita, otak akan mengirimkan suatu pesan kepada kita, yang akan membuat kita bereaksi positif atau negatif seperti kecurigaan, keyakinan atau keraguan.
Ketika 2 cara ini, kata-kata dan bahasa tubuh memperlihatkan suatu sinkronisasi, artinya kita dan lawan bicara kita berhasil mendapatkan suatu komunikasi yang efektif dan informasi yang disampaikan adalah sebuah kejujuran. Tetapi bagaimana jika ada kontradiksi antara kata-kata yang diucapkan dengan cara kita mengucapkannya? Saya pernah membaca bahwa ada lebih dari 1 juta bahasa tubuh. Jadi kita disini berbicara tentang tanda-tanda/sinyal-sinyal yang luar biasa banyaknya. Tetapi sekali lagi seperti yang telah saya katakan diatas, semakin sering kita menganalisa bahasa tubuh ini, semakin pandai juga kita mengartikan apakah lawan bicara kita sedang bicara kebohongan atau kejujuran. Kadang-kadang kita harus mengkombinasikan 2 sampai 3 bahasa tubuh untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang akurat.
Sebelum kita berbicara lebih lanjut bagaimana mengetahui seseorang berbohong atau tidak, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu 4 tipe pembohong :
1. Pembohong Sesekali
Kita semua pasti pernah melakukan kebohongan selama hidup. Pembohong sesekali tidak biasa berbohong, hanya karena beberapa alasan mereka melakukannya, mungkin karena ingin melindungi dirinya, temannya, orang yang ia cintai atau seseorang yang lain. Perlu diketahui bahwa di balik setiap kebohongan selalu ada ketakutan. Ketakutan untuk menghadapi suatu kenyataan. Pembohong sesekali memikirkan betul-betul apa yang akan diucapkannya sehingga tampak masuk akal. Tetapi karena mereka tidak biasa berbohong, bahasa tubuhnya tetap memperlihatkan banyak tanda/sinyal yang menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong. Sehingga tidak terlalu sulit mengidentifikasi tipe pembohong seperti ini.
2. Pembohong Berkali-kali
Pembohong berkali-kali adalah orang-orang yang berbohong ‘dengan teratur’. Tidak seperti pembohong sesekali, pembohong berkali-kali tidak mempunyai waktu untuk berpikir tentang kebohongan karena mereka berbohong sepanjang hidupnya. Tetapi mereka sebetulnya menyadari bahwa mereka berbohong. Orang-orang ini sering terjebak dengan tindakan yang mereka lakukan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
3. Pembohong Alami
Pembohong alami adalah orang-orang yang berbohong secara terus menerus dan seringkali mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang berbohong. Bahasa tubuh mereka pun terlihat sangat alami, karena terbiasa berbohong. Namun ketika mereka ditekan dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan, bahasa tubuhnya memperlihatkan adanya kontradiksi yang mengidentifikasikan bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu. Tipe pembohong alami agak mirip dengan pembohong berkali-kali. Mungkin anda pernah mendengar istilah ’sok tahu’, ya ini adalah salah satu contoh tipe pembohong alami.
4. Pembohong Profesional
Jenis pembohong ini berbohong untuk suatu tujuan tertentu atau sengaja ingin mengelabui kita. Mereka mempelajari segala kemungkinan dan mengetahui persis apa yang ingin mereka ucapkan. Mereka membuat skenario, memperhitungkan resiko kegagalan dan membuat rencana-rencana cadangan. Meskipun mereka terlatih untuk menggunakan bahasa tubuhnya, tetapi selalu ada ada hal kecil yang terlewatkan oleh mereka. Kita dapat mengetahui hal-hal kecil tersebut dengan sering mengamati tentu saja. Salah satu contoh tipe pembohong seperti ini adalah salesman, mohon maaf sebelumnya yang saya maksudkan disini adalah salesman yang terlalu berlebihan mempromosikan suatu produk padahal produknya sendiri mempunyai kualitas yang sangat rendah. Contoh yang lain adalah para politikus yang korup, mereka sengaja mengelabui publik untuk kepentingan pribadi.

Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa seseorang sedang berbohong?

Tidak harus menjadi seorang psikolog untuk dapat mempelajari dan mengetahui bahwa seseorang sedang berbicara kebohongan atau kejujuran. Seorang psikolog yang sudah mahir dapat mengetahui persis pasiennya sedang berbohong atau tidak, seperti psikolog yang mewawancara Putri Diana saat itu. Dia menyatakan bahwa Putri Diana berkata jujur ketika diwawancarai perihal perselingkuhan suaminya, Pangeran Charles.
Anda pun bisa menganalisa seperti itu dengan latihan yang terus menerus tentu saja. Psikolog pun bisa karena mereka terbiasa membaca dan menganalisa orang setiap harinya.
Seperti yang telah disebutkan diatas ada 1 juta bahasa tubuh yang berbeda, saya akan merangkum beberapa yang umum saja yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong atau tidak :
1. Posisi tubuh dapat menjadi bukti yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong, karena disadari ataupun tidak disadari ada hubungan yang kuat antara pikiran dan ekspresi.
2. Nafas yang tiba-tiba. Dalam setiap kebohongan, detak jantung akan meningkat dan nafas akan menjadi dangkal/cepat. Biasanya pembohong akan mengambil nafas dalam-dalam untuk menenangkan perasaannya. Cara ini juga yang diterapkan oleh mesin pendeteksi kebohongan, yaitu dengan mengukur detak jantung orang yang sedang diinterogasi/diwawancara.
3. Kegelisahan di bagian-bagian tubuh. Hal ini dapat terlihat dengan berbagai cara, tergantung dari orangnya. Gerakan yang gugup akan menarik perhatian kita terutama dapat kita rasakan ketika kita berbicara dengan seseorang yang kita kenal dan orang tersebut melakukan gerakan yang tidak seperti biasanya. Berikut adalah contoh kegelisahan di bagian-bagian tubuh :
Gerakan tubuh yang maju-mundur, apakah dalam posisi duduk maupun berdiri.
Posisi yang tiba-tiba berubah. Sebagai contoh, lawan bicara kita sedang menyilangkan salah satu kakinya diatas kaki yang lain, dan ketika mulai menjawab pertanyaan kita, dia merubah posisi kakinya. Orang yang berbohong, sekalipun dia seorang profesional, akan merasakan ketidaknyamanan ketika dia berbohong. Tubuh akan selalu menyesuaikan perasaan kita tanpa kita sadari, jadi posisi yang tiba-tiba berubah ini adalah sinyal yang baik yang menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong.
Gerakan-gerakan yang tidak disadari dari tangan dan kaki. Sebagai contoh: menggoyangkan kaki, menggoyangkan tangan diatas meja, kedua tangan direkatkan kuat-kuat, kedua paha saling menekan bersama-sama. Jika lawan bicara kita sedang dalam posisi duduk dan kemudian ia merubah arah telapak kaki ke arah yang lain, itu juga merupakan tanda bahwa orang tersebut sedang berbohong.
Senyuman yang palsu. Senyuman identik dengan keakraban dan kepercayaan, dan para pembohong seringkali menyalahgunakannya. Jadi bagaimana membedakan senyuman pembohong? Para pembohong biasanya akan tersenyum cukup sering dan tiba-tiba, yang sebetulnya tidak pada tempatnya dia harus tersenyum.
Terlalu banyak aksi-aksi ’sok akrab’, seperti : menepuk punggung anda, menyentuh anda ataupun mendekatkan posisinya pada anda. Lawan bicara anda akan merasa kikuk ketika berbohong sehingga mereka akan menyembunyikan kekikukannya dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut. Akan sangat sulit memutuskan bahwa seseorang sedang berbohong jika dia melakukan tindakan-tindakan yang bersahabat seperti itu. Ini adalah respon manusia yang alamiah. Tetapi tetap perlu diingat, bahwa jika anda merasa bahwa keakraban dari lawan bicara anda sudah berlebihan, berhati-hatilah.
Satu lagi, sebuah kata bijak yang sangat populer mengatakan bahwa “ketika seseorang berbohong akan terlihat jelas di matanya.”, mungkin anda juga pernah mendengarnya. Tapi bagi saya cara ini cukup sulit dilakukan dibandingkan cara-cara diatas.
Para pembaca yang budiman, mudah-mudahan nanti ketika anda sedang berbicara dengan seseorang, anda sudah dapat menganalisa apakah orang tersebut sedang berbohong kepada anda atau tidak. :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ciri-Ciri Orang Berbohong Dan Cara Mengetahuinya - Ini dia delapan tanda-tanda kebohongan yang dirangkum dari jurnal yang berjudul Instant Fact: How To Get The Truth Out of Anyone! John J. Webster,
silakan simak tips ampuhnya :

1. Tatapan Mata
Seseorang yang berbohong tidak akan melihat mata anda, pembohong akan berusaha sekuat mungkin untuk tidak menatap anda.
2. Gerakan Tangan
Gerakan tangan seseorang yang berbohong akan tidak beraturan. Bahkan gerakan tangan akan terlihat seperti robot. Seseorang yang sering menyentuh hidung, tenggorokan, mulut dan menggaruk dibelakang telinga saat melakukan pembicaraan memiliki kemungkinan yang besar untuk berkata bohong.

3. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah seseorang yang berbohong cenderung memiliki gap waktu antara apa yang dibicarakan dengan ekspresi wajahnya, Sebagai contoh “Saya sangat bersimpati atas apa yang terjadi dengan anda” terdiam sebentar lalu ekspresi wajah sedih. Hal ini karena kejujuran bersifat reflex, tetapi kebohongan cenderung berencana, karena itu kita akan melihat gap waktu antara pikiran dan gerakan tubuh.

4. Gerakan Mulut
Seseorang yang berbohong memiliki kecenderungan memperlihatkan emosi hanya sebatas disekitar mulut. Gerakan-gerakan tubuh akan terlihat minim dalam mengekspresikan emosi.

5. Gerakan Tubuh
Tubuh akan secara refleks menjauh dari lawan bicara ketika kita berbohong, disamping itu seseorang yang berbohong akan menghindari kontak tubuh dengan lawan bicaranya hal ini terjadi karena rasa bersalah yang timbul karena kebohongan terhadap lawan bicara.

6. Pembicaraan
Seseorang yang mengungkapkan kebohongan sangat tidak menyukai kebisuan, ia akan terus berusaha meyakinkan lawan bicara dengan kebohongan. Sekali ia berbohong maka semua pertanyaan yang diajukan (walau terkadang diluar logika) akan mampu dijawabnya. Hal ini berhubungan dengan pepatah “sekali anda berbohong, maka anda akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan-kebohongan anda”.

Disamping itu pembohong memiliki kecenderungan untuk mengindahkan peranan orang ketiga, seseorang yang jujur dapat dengan santai berkata, “anda boleh tidak percaya, tetapi mereka melihat kenyataan yang sesungguhnya”. Hal ini terjadi karena seseorang yang berbohong tidak ingin melibatkan pihak ketiga dalam rencananya.

7. Impresi
Nafas akan terlihat lebih berat, hal ini karena seseorang yang berbohong berusaha untuk menenangkan diri. Disamping itu ia akan mencoba membersihkan tenggorokannya dengan berdehem ini dikarenakan jika seseorang yang nervous akan secara tidak sadar menelan ludah, karena tingkat nervous yang tinggi, maka ia akan kesulitan menelan ludah.

8. Pengalihan Materi Pembicaraan
Saat anda menanyakan hal yang mencurigakan seseorang yang berbohong akan sangat tidak nyaman, maka ia akan berusaha sekuat mungkin untuk mengalihkan pembicaraan, topic yang biasanya dikemukakan adalah topic yang anda sukai.Ciri-Ciri Orang Berbohong Dan Cara Mengetahuinya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ada masa diamana seseorang harus berbicara yang tidak benar atau menutupi sesuatu dan berbohong kepada kamu, biasanya sih ini sering terjadi di kehidupan cinta. banyak yang tanya gimana sih caranya tau orang itu bohong pada kita hanya dengan melihat gerak gerik fisiknya? ternyata itu bisa lho... yang apasih.com dapet infonya ternyata intinya saat kita berbohong, otak akan mempengaruhi seluruh tubuh untuk mengekspresikannya.. nah apa saja ciri2nya? baca dibawah yuk.. :)

Perhatikan Matanya
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara kamu. Mengapa demikian?

Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.


Perhatikan Gerak-geriknya
  • Badan berkeringat.
  • Napas mulai berat.
  • Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
  • Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
  • Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
  • Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
  • Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.

Saat Orang Berbohong Matanya akan Melihat ke Kanan


Saat Orang Berbohong Matanya akan Melihat ke Kanan
 Anda bisa memprediksi orang itu bohong atau jujur jika menanyakan sesuatu. Lihat saja arah matanya saat ia menjawab. Jika ia melihat ke kanan (kiri Anda), Anda harus waspada.
Cara ini mungkin menjadi terkenal berkat Richar Bandler dan idenya tentang Neuro Linguistic Programming. Idenya adalah melihat seseorang berbicara yang menjadi indikasi apa yang mereka pikirkan. Jika Anda bertanya kepada seseorang dan mereka melihat kekanan, artinya mereka mengakses otak kreatif mereka, yang menunjukkan konstruksi visual.
Menurut situs askmen, Kamis (24/10), mata melihat ke kiri menunjukkan mereka mengakses memori visual dan kemungkinan akan mengatakan yang sebenarnya. Dengan demikian, melihat langsung ke kanan menunjukkan konstruksi pendengaran (bohong), dan ke kiri memori auditori (kebenaran).
Bentuk mata juga dapat mengungkapkan siapa Anda. Mata yang berkilau terang lebih baik dibanding yang kecil, mata licik menampilkan tempramen yang gugup. Mata yang miring menunjukkan seseorang yang oportunis dan tahu bagaimana mendapatkan apa yang diinginkannya. Dan terakhir, mata yang dalam milih orang yang giat, posesif, alami, dan sering dikaitkan dengan penulis dan kreatif.
Begitu pula seberapa luas tatapan mata Anda. Mata sempit menunjukkan pandangan Anda ke dunia sempit, sementara mata yang lebar lebih toleran dan berwawasan luas. Mereka juga kurang memperhatikan figur otoritas.
Mata adalah jendela jiwa, dan mampu mendeteksi apakah mereka dingin, kejam, hangat atau asmara adalah sesuatu yang kita semua mendapatkan perasaan untuk hanya dengan melihat seseorang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tips Dan Trik mengetahui orang berbohong atau tidak
melalui pandangan mata
dikutip dari  : mrofiuddin
Disini saya akan Share sedikit tentang apa yang saya ketahui setelah ikut Pelatihan Dynamic Coaching (DC) NLP (Neuro-Linguistic Programming) tentang “Sumber Daya Manusia” dan penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Yang saya bahas dalam postingan kali ini yaitu Tips dan trik bagaimana mengetahui bahwa orang lawan bicara kita berbohong atau tidak.
Memang banyak sekali tips dan trik yang dikemukakan oleh orang tentang bagaimana cara mengetahui bahwa orang itu berbohong atau tidak. Mulai dari melihat gerakan tangan. Gerakan tubuh dan sebagainya. Namun kali ini yang akan saya bahas yaitu bagaimana cara mengetahui orang itu berbohong atau tidak dilihat dari pandangan matanya.
Mungkin langsung saja, sebelum kita mampu untuk mengetahuinya, terlebih dahulu kita pahami hal berikut ini.

Keterangan :
VC      (Visual Construction)             : Mengkontruksi Gambar
AC      (Auditory Contruction)          : Menyusun Bunyi
K         (Kinesthetic)                         : Merasakan Perasaan
VR      (Visual Recall)                        : Mengingat Gambaran
AR      (Auditory Recall)                    : Menemukan Bunyi/suara
AD      (Auditory Digital)                   : Internal Dialog

Okee…dari paparan diatas, yang lebih diutamakan yaitu point VCK, dan VR. Hanya tiga saja. Dan Maksud gambar diatas adalah ketika pandangan mata mengarah pada panah VCK danVR, maka hal itu mengandung arti masing-masing.
Sekarang, akan saya bahas point pertama yaitu VC (Visual Construction). Kita lihat, pandangan mata mengarah pada sebelah kanan atas pada posisi diri kita. Dari keterangan di atas,VC merupakan Visual Contruction yaitu mengkontruksi gambar. Maksudnya yaitu, menggambarkan sesuatu yang belum ada. Membuat sesuatu yang belum dibuat. Menciptakan sesuatu yang belum terciptakanBerpikir, dan berimajinasi. Keterangannya demikian.
Dari sini sudah dapat kita simpulkan, bahwa waktu kita berbicara dengan orang lain dan pada saat itu yang dibicarakan adalah sesuatu yang bersifat masa lalu dan merasakan Perasaannya, dan posisi mata VC, maka orang itu dinyatakan “Berbohong”. Karena jika berbicara tentang masa lalu seharusnya arah pandangan mata kearah VR.
Masih bingung?????,,,kita lanjutkan dulu….”.
Sekarang, akan saya bahas point yang kedua yaitu  K (Kinesthetic). Kita lihat posisi pandangan pada K yaitu kearah kanan bawah. Dan lebih dominan kearah bawah, entah kanan, kiri atau lurus kebawah, menurut saya ini dapat juga dikategorikan Merasakan Perasaan.
Dari sini sudah dapat kita simpulkan, bahwa sewaktu berbicara dengan orang lain, pandangan matanya melihat kearah K, maka orang tersebut berbicara tentang Persaannya yang yang dirasakan pada saat itu. Dan rasa ini lebih dominan ke Perasaan Sedih. Jadi jika lawan bicara kita membiarakan tentang perasaannya, namun posisi pandangan mata bukan mengarah pada posisiK, maka yang dibicarakan itu adalah “Bohong” atau “Tidak sesuai dengan Perasaanya”.
Sekarang saya bahas point yang terakhir, yaitu VR (Visual Recall) atau Mengingat Gambaran. Kita lihat dari gambar diatas, posisi pandangan mata mengarah ke arah Kiri atas dari posisi kitaHal ini berarti jika seseorang membicarakan sesuatu, dan pandangan matanya mengarah pada VR, maka orang itu berbicara tentang masa lalunya. Dan kondisinya apakahberbohong atau tidak, dapat dilihat pada kesimpulan point pertama.

Mata Tak Bisa Bohong

Banyak orang yang mengatakan bahwa mata adalah jendela dunia. Hanya dengan mata kita bisa melihat keindahan fisik alam semesta. Namuan lebih daripada itu, mata merupakan sesuatu hal yang mewakili jalan pikiran atau kata hati kita. Orang bisa melihat isi hati seseorang bahkan hanya dengan melihat matanya (mungkin itu sebabnya seseorang yang sedang terkena suatu kasus atau tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang kurang baik, maka mereka akan cenderung berusaha menutupi matanya baiak melalui kain, kerudung, topi atau kaca mata hitam…). Melalui mata, kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih atau gembira, bersimpati atau bahkan membenci kita, bermaksud baik atau jahat pada kita. Artinya, mulut boleh berkata apa saja tetapi mata tidak pernah bohong.

Hal yang paling gampang untuk mengetahui seseorang itu sedang berbohong pada kita atau tidak adalah dengan cara mengamati cara menatap lawan bicara kita. Jika dia berbohong pastilah dia akan berusaha menghindari berlama-lama menatap lawan bicaranya. Biasanya ia hanya mampu menatap Anda hanya maksimal selama dua pertiga lamanya waktu pertemuan. Sesekali ia pasti akan menunduk atau pandangannya berjalan kemana-mana,misalnya ke dinding, menatap tanah atau sepatu, buat menyembunyikan rahasia yang dimilikinya dari Anda. Artinya lagi, orang yang jujur pastilah tidak akan ragu-ragu menatap mata Anda dengan mantap.
Tetapi jangan salah juga, ada beberapa isyarat mata yang tidak bisa diartikan sebagai berbohong. Sebagai contoh, seorang pembicara yang sebentar-bentar menutup matanya bukan berarti dia sedang berbohong. Dia menutup mata karena dua hal. Pertama, dia sudah merasa bosan berbicara dengan Anda. Kedua, dia merasa lebih superior dari Anda. Artinya Anda hanyalah seorang yang ‘oon dimatanya he…he…he…

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai macam isyarat gerakan mata, dan setiap isyarat pastilah menyimpan maksud tertentu.

1. Misteri Kedipan Mata
Normalnya, manusia akan berkedip 8 – 15 kali per menit. Apabila frekewensi berkedip menjadi terlampau sering maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut sedang dalam keadaan tertekan atau minimal gelisah. Orang yang sedang mengedipkan mata sebenarnya sedang berusaha untuk menjelaskan sesuatu, merasa malu terhadap sesuatu, atau sebagai respon akan suatu hal yang mereka dengar tetapi tidak mereka sukai. Artinya, jika Anda menemui lawan bicara seperti itu maka segeralah ganti topik pembicaraan atau buat lawan bicara Anda menjadi tertarik kembali. Orang yang sedang berbohong biasanya juga memperlihatkan pola kedipan mata yang lebih cepat.

Bagaimana dengan orang yang jarang berkedip ? Konon orang yang jarang berkedip biasanya merasa kedudukannya lebih tinggi daripada lawan bicaranya.Tetapi ada juga yang mengatakan orang yang jarang berkedip menunjukkan dia sedang berkonsentrasi terhadap sesuatu. Atau bahkan malah sedang tertarik dengan lawan bicaranya. Tentu saja dia sedang tertarik jika diikuti raut wajah yang ramah atau tersenyum pada Anda.

2. Mata Melihat Ke Kiri Atas
clip_image001[4]Jika Anda sedang bertanya pada seseorang lalu terlihat matanya bergerak ke atas lalu melirik ke sebelah kiri, maka hal itu tanda dia sedang mengingat-ingat pengetahuan, pengalaman yang terkait dengan pertanyaan Anda. Arah pandangan ke kiri atas lebih terkait dengan penggunaan memori dalam otak, alias seseorang yang sedang mengingat  atau menyatakan fakta.


3. Mata Melihat ke Kanan Atas
clip_image002[4]Jika Anda bertanya dan mata orang itu terlihat mengarah pada sisi kanan atas maka hal itu menandakan dia tidak siap dengan jawabannya. Atau sedang mencari-cari jawaban alias ngarang…!! Isyarat gerakan mata ke kanan atas ini dapat bermakna lamunan, pemalsuan atau berbohong. Walaupun demikian, bagian kanan atas sangat terkait dengan fungsi otak kanan, alias bagian otak kreatif dan imajinatif. Jadi tinggal tergantung pertanyaannya. Jika pertanyaan menyangkut sesuatu yang bersifat memecahkan persolan atau menggambarkan sesuatu maka mata kanan atas berarti dia sedang berproses kreatif. Tapi jika pertanyaannya terkait suatu kesaksian, maka dia sedang berbohong jika matanya mengarah ke bagian kanan atas.
clip_image004[4]
4. Mata Melihat ke Kiri Bawah
Isyarat gerakan mata ini dapat berarti dia sedang mengenang, mengingat atau mengambil fakta dari memori otaknya. Orang yang sedang melirik ke bawah lalu ke kiri menunjukkan adanya percakapan batin, artinya dia sedang berusaha mengambil sebuah keputusan penting. Hingga dia akan mencoba mengingat-ingat dari memorinya manfaat dan resiko jika dia mengambil keputusan itu.

5. Mata Melihat ke Kanan Bawah
Gerakan ini merupakan isyarat kreatif namun bukanlah suatu rekayasa. Artinya, mata ke kanan bawah sangat terhubung dengan perasaan seseorang. Sebagai misal cobalah bertanya pada seseorang “Apa yang sedang Anda rasakan saat Anda jatuh cinta…?” Coba perhatikan matanya yang pelan-pelam akan bergerak ke bawah lalu ke kanan untuk mengingat-ingat perasaannya saat itu terjadi.
 clip_image006[4]
6.Mata ke Kiri lalu lurus ke depan
Mata yang lurus terkait dengan suara. Sehingga mata yang memandang ke kiri lalu lurus berarti dia sedang mencari bunyi dan suara yang pernah mereka dengan dari memorinya. Sebagai misal jika Anda menanyakan lagu favorit seseorang pasti matanya akan cenderung melihat ke kiri lalu lurus ke depan.

7.Mata ke Kanan lalu lurus ke depan
 Mata yang ke kanan berarti dia sedang berfikir kreatif atau sedang tak dapat menjawab pertanyaan secara langsung. Sementara mata lurus berarti dia sedang menebak-nebak sebuah suara. Sebagai misal katakan pada mereka “Suara Anda merdu mirip Shania Twain” maka perhatikan mata mereka yang akan bergerak lurus ke depan lalu ke kanan.

----------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.