Beberapa waktu lalu London dan Paris sedang dilanda horror. Banyak perempuan yang tertarik dengan operasi plastik menjadi ketakutan. Pasalnya, banyak perempuan diminta untuk melakukan operasi pengangkatan implant payudara mereka. Mengapa?
Situs nhs.uk dan yesboleh.blogspot.com. melansir bahwa ada sebuah perusahaan asal Paris yang memproduksi implant payudara. Setelah diusut, silicon gel implant yang diproduksi oleh perusahaan itu memiliki resiko sobek yang cukup tinggi. Hal tersebut dilansir mampu meningkatkan resiko kaker payudara pasa setiap orang yang memakainya.
Sebanyak 300.000 pasang silicon gel implant produksi perusahaan Poly Implant Prothese (PIP) ditarik dai peredaran. Akibatnya, seluruh perempuan yang menggunakan implant tersebut diminta untuk melepas implant dari tubuh mereka.
Isu ini menjadi sorotan public, dan santer terdengar dimana-mana, Tidak hanya Prancis yang peduli dengan hal tersebut, namun juga hampir seluruh kalangan internasional. Pasalnya, perusahaan itu telah memproduksi banyak implant dan diekspor ke banyak negara. Salah satunya adalah Australia.
Juru bicara PIP menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan upaya pencarian silicon gel implant yang berjumlah 300.000 hingga 400.000 pasang implant tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementrian Kesehatan Perancis meminta agar PIP memberikan pengganti silicon gel implant untuk semua consumer PIP.
Peristiwa ini bermula ketika Kementrian Kesehatan mendapatkan laporan bahwa 39 dari 45 pasien yang memiliki implant silicon PIP mengalami kebocoran. Oleh sebab itu, mereka meminta PIP menarik semua produk tersebut.
Situs nhs.uk dan yesboleh.blogspot.com. melansir bahwa ada sebuah perusahaan asal Paris yang memproduksi implant payudara. Setelah diusut, silicon gel implant yang diproduksi oleh perusahaan itu memiliki resiko sobek yang cukup tinggi. Hal tersebut dilansir mampu meningkatkan resiko kaker payudara pasa setiap orang yang memakainya.
Sebanyak 300.000 pasang silicon gel implant produksi perusahaan Poly Implant Prothese (PIP) ditarik dai peredaran. Akibatnya, seluruh perempuan yang menggunakan implant tersebut diminta untuk melepas implant dari tubuh mereka.
Isu ini menjadi sorotan public, dan santer terdengar dimana-mana, Tidak hanya Prancis yang peduli dengan hal tersebut, namun juga hampir seluruh kalangan internasional. Pasalnya, perusahaan itu telah memproduksi banyak implant dan diekspor ke banyak negara. Salah satunya adalah Australia.
Juru bicara PIP menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan upaya pencarian silicon gel implant yang berjumlah 300.000 hingga 400.000 pasang implant tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementrian Kesehatan Perancis meminta agar PIP memberikan pengganti silicon gel implant untuk semua consumer PIP.
Peristiwa ini bermula ketika Kementrian Kesehatan mendapatkan laporan bahwa 39 dari 45 pasien yang memiliki implant silicon PIP mengalami kebocoran. Oleh sebab itu, mereka meminta PIP menarik semua produk tersebut.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.