Pages

Sunday, October 13, 2013

Istilah - Istilah Dalam Bidang Musik

Istilah - Istilah Dalam Bidang Musik









A. ISTILAH-ISTILAH GENRE (ALIRAN) MUSIK

1) Soft (smooth) : musik yang lembut dan tenang.
2) Cool (Slow) : musik yang lambat, santai dan tenang.
3) Hot : musik yang enerjik dan cepat.
4) Hard : musik yang rumit.
5) Speed : musik yang bertempo sangat cepat.
6) Progressive : musik dinamis yang banyak meng-explore genre dan instrumen musik.
7) Alternative : musik yang berada di pertengahan pop dan rock.
8) Flamenco : lagu, tari, dan gaya permainan gitar orang andalusia spanyol.
9) Reggae : musik rakyat jamaica.
10) Bossanova : musik campuran ritme samba, eropa dan amerika dari debussy hingga jazz.
11) Arabian : musik berirama padang pasir (musik arab).
12) Chinese : musik orang cina.
13) Spanish : musik orang spanyol.
14) Samba : musik dan tarian dari brazil.
15) Gipsy : musik orang gipsy.
16) Javanese : musik jawa (indonesia).
17) Balinese : musik bali (indonesia).
18) British Pop (Britpop) : musik pop bergaya inggris.
19) Japanish Pop/Rock : musik pop/rock bergaya jepang.
20) Blues : induk dan dasar dari semua musik modern.
21) Soul : musik blues yang semangat.
22) R ‘N B : rhythm and blues (musik blues yang ritmis).
23) Pop : musik yang mudah dihafal, dimainkan, dan dicerna (catchy/easy listening).
24) Rock ‘n Roll : musik blues yang enerjik.
25) Funk : musik yang banyak memainkan variasi beat (groovy).
26) Punk : musik komunitas yang padat kritik sosialnya, berirama cepat dan keras.
27) Underground : musik komunitas yang tidak nampak di permukaan.
28) Rock / Metal : musik berirama keras yang banyak menggunakan efek distorsi.
29) Jazz : musik yang memiliki komposisi yang padat dan rumit.
30) Oriental : musik orang-orang timur.
31) Classic : induk dan dasar musik pop, bercirikan harmonis dan dinamis.
32) Country : musik ciri khas pedesaan di amerika (musik cowboy).
33) Bluegrass : musik country yang berirama cepat.
34) Folk : musik yang banyak menggunakan iringan gitar akustik.
35) Irish : musik ciri khas orang irlandia. (banyak memakai instrumen biola).
36) Dangdut : musik yang berirama melayu dan india.
37) Accapella : lagu tanpa iringan alat musik.
38) Disco, Techno, House : musik elektronik yang enerjik (musik dansa).
39) New Wave : musik yang banyak menggunakan synthesizer, berkembang tahun 80-an.
40) Fusion : musik jazz yang dipermudah.
41) Steady : musik berirama datar dan ceria.
42) Grunge : musik hasil perpaduan punk dan alternative.
43) Ballad : musik yang mengandung unsur cerita.
44) Orchestra : musik ensemble instrumen classic, banyak memakai biola, cello, dll …
45) Ska : musik hasil perpaduan reggae, pop, dan steady.
46) Swing : salah satu jenis musik jazz, memiliki progresi musik yang terus bergerak.
47) Ragtime : salah satu jenis musik jazz yang berirama ceria.
48) Bebop : salah satu jenis musik jazz yang bertempo cepat dan padat harmoninya.
49) Rap : musik yang bercirikan vocal seolah-olah sedang berbicara.
50) Seriousa : musik yang bercirikan vocal gaya musik klasik.
51) Art Pop/Rock : musik pop/rock yang banyak mengambil komposisi jazz yang dinamis.
52) Romantic Pop/Rock : music pop/rock berirama cool yang membawa pesan emosi yang kuat.

B. ISTILAH-ISTILAH TANDA NOTASI
1) Clef : tanda kunci pada notasi balok (partitur/garis paranada).
2) Intro : permulaan lagu/musik.
3) Interlude : selingan melodi atau improvisasi didalam lagu/musik.
4) Instrument : dimainkan dengan instrumen (alat) musik.
5) D.C (Da Capo) : tanda kembali lagi ke intro.
6) D.S (Dal Segno) : istilah kembali lagi ke tanda D.S
7) Fermata : berhenti dengan waktu yang tidak terikat oleh ketukan.
8) Tacet : tanda tidak dimainkan lagu/musik tetapi ketukan tetap dihitung.
9) Flam : tanda ornamen (hiasan) berupa not kecil di depan not lagu.
10) Repeat : pengulangan yang sama dengan bunyi birama sebelumnya.
11) Repeat and Fade : penutup lagu/musik yang terus dimainkan tanpa akhir yang terikat.
12) Coda : akhir lagu/musik.
13) Fine : akhir lagu sampai pada tulisan Fine.
14) D.C Al Fine : kembali ke awal dilanjutkan sampai tanda Fine.
15) D.C Al Coda : kembali ke awal dilanjutkan sampai tanda Coda.
16) D.S Al Fine : dari tanda D.S sampai Fine.
17) Count (C) : tanda di depan kunci yang menyatakan hitungan birama 4/4.

C. ISTILAH-ISTILAH DINAMIKA
1) QP (quasi piano) : sangat lembut sekali (hampir tak berbunyi).
2) PPP (pianisisimo) : sangat lembut.
3) PP (pianisisimo) : lembut sekali.
4) P (piano) : lembut.
5) M.P (mezzo piano) : agak lembut.
6) M.F (mezzo forte) : agak keras.
7) F.P (forte piano) : setengah lembut.
8) F (forte) : keras.
9) FF (fortessimo) : keras sekali.
10) FFF : sangat keras.
11) Aksentuasi : tanda aksen (penguatan).
12) Crescendo : makin lama makin keras.
13) Decrescendo : makin lama makin lembut.
14) Diminuendo : sama dengan decrescendo.
15) Stacato : dimainkan dengan terputus-putus.
16) Stacatissimo : dimainkan dengan sangat terputus-putus.
17) Legato : beberapa not yang berbeda disuarakan panjang (tidak terputus).
18) Ligatura : beberapa not yang sama disuarakan panjang (tidak terputus).
19) Ascending Slur : bunyi not tanpa terputus ke not yang lebih tinggi dalam satu ketuk.
20) Descending Slur : bunyi not tanpa terputus ke not yang lebih rendah dalam satu ketuk.
21) Stringendo : istilah peningkatan kecepatan.
22) Ravivando : kembali cepat setelah mengalami perlambatan tempo.
23) Syncoption : perubahan aksentuasi.
24) Tie : lengkung perpanjangan nada.
25) Tremolo : memainkan notasi secara berulang-ulang dalam tempo cepat.
26) Tremolando : mengandung aspek tremolo.
27) Vibration : getaran suara bergelombang.
28) Ritardando (Rit …) : semakin lama semakin lambat.
29) Rituneto (Riten) : dihambat dalam tempo yang sama.
30) Ritornello : pengulangan bagian dalam komposisi musik.
31) Ritornello Form : pengulangan sebagai kunci.
32) Riverso : cara bermain terbalik dari belakang ke depan.
33) Similar : dimainkan terus menerus dalam beat yang sama.
34) Break : istirahat, untuk tidak bermain.
35) Stark : untuk suara keras.
36) Alcuna Licenza : kebebasan untuk bermain.
37) Mars : Irama berbaris, sama seperti orang berjalan dalam satu barisan.

D. ISTILAH-ISTILAH TEMPO
1) Grave (very slow) : sangat lambat.
2) Largo : lebih cepat dari grave.
3) Lento : lebih cepat dari largo.
4) Adagio : lebih cepat dari lento.
5) Largheto : lebih cepat dari adagio.
6) Andante (slow) : lambat.
7) Andantino : lebih cepat dari andante.
8) Maestoso : hikmat dan agung.
9) Moderato (medium) : sedang.
10) Animato : riang gembira.
11) Allegretto : cepat sedang.
12) Allegro (fast) : cepat.
13) Presto : sangat cepat.
14) Prestissimo : sangat cepat sekali.
15) Vivace : sangat cepat sekali.
16) A. Tempo : kembali ke tempo semula.
17) Tempo Prima : tempo semula pada saat memulai lagu/musik.
18) Tempo Commondo : tempo bebas.
19) Rubato Tempo : kebebasan bermain tempo.

E. ISTILAH-ISTILAH MUSIK UMUM
1) Formula : nada-nada (not) pembentuk akord.
2) Voicing : pola-pola akord (Open Chord, Barre Chord, Moveable Chord).
3) Arpeggio : not-not akord / Formula Akord yang dimainkan satu per satu.
4) Triad : akord 3 nada (Akord Major, Minor, Diminished dan Augmented).
5) Akord Dominan : akord 4 nada (Akord 7, 9, 11, 13).
6) Power Chord : akord 2 nada (biasanya dimainkan dalam musik Rock).
7) Strum : tehnik jreng (kocokan) gitar.
8) Plucking : tehnik petikan gitar.
9) Inversi Akord : tehnik variasi pola Formula Akord pada Fretboard.
10) Disonansi Harmonik : memainkan akord atau nada-nada yang janggal.
11) Dischord : akord yang tidak harmonis.
12) Frase Akord : penyusunan akord-akord yang akan dimainkan.
13) Progresi Akord : perputaran akord dalam frase musikal.
14) Passing Chord : akord yang dimainkan sesaat sebelum akord utama.
15) Passing Note : not yang dimainkan sesaat sebelum not utama.
16) Akord Parsial : akord pendek (tidak semua Formula Akordnya dimainkan).
17) Akord Substitusi : akord pengganti yang lebih padat dan variatif bunyinya.
18) Groove : musik yang memiliki ritem dan beat yang menghentak.
19) Ensemble : paduan suara.
20) Aransemen : menyusun komposisi musik.
21) Genre : aliran-aliran musik.
22) Timing : tehnik memainkan nada pada hitungan beat (ketukan).
23) Melodious : musik yang banyak menonjolkan unsur melodi.
24) Ritmik : musik yang banyak menonjolkan unsur ritem (irama).
25) Dinamis : musik yang banyak variasi ritem, melodi, birama dan tempo.
26) Jam : improvisasi spontan.
27) Comping : memainkan akord latar dengan gitar.
28) Lead (solo) : bermain menonjol untuk memimpin komposisi musik.
29) Fingerstyle : gaya permainan gitar dengan menggunakan petikan jari.
30) Fingerboard : fret-fret pada gitar.
31) Picking : tehnik memetik gitar dengan pick (klaper).
32) Metronome : alat elektronik untuk memandu tempo dan birama.
33) Session : berkumpulnya musisi untuk bermain improvisasi (jam session).
34) Sound : karakter suara yang dikeluarkan oleh instrumen musik atau vocal.
35) Loud : volume musik yang keras.
36) Boomy : musik yang memiliki sound bass yang menghentak.
37) Warm : sound tanpa treble pada amplifier.
38) Tube : sound yang terdengar seperti di dalam tabung.
39) Volume : tingkat (level) keras tidaknya suara yang dibunyikan.
40) Amplifier : alat elektronik yang dapat menghasilkan sound (suara).
41) Mood : suasana hati saat bermain musik.
42) Head (Riff) : bagian utama lagu/musik.
43) Lick : frase musikal singkat.
44) Tone : nada atau not.
45) Semitone : setengah nada.
46) Monofonik : nada tunggal (single note).
47) Homofonik : terdapat nada-nada yang berpasangan.
48) Polifonik : terdapat banyak nada yang dibunyikan.
49) Resital : pertunjukkan musik yang hanya dimainkan oleh satu orang.
50) Duet : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh dua orang.
51) Trio : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh tiga orang.
52) Band : grup musik yang terdiri dari vocal, gitar, bass, drum, piano, dll …
53) Feel : menggunakan perasaan saat bermain musik.
54) Soul : Penjiwaan lagu/musik.
55) Walking : bermain musik dengan berputar-putar di banyak nada/akord.
56) Master (Maestro) : pakar musik, orang yang ahli dalam bermusik.
57) Explore : memainkan musik dengan improvisasi yang padat dan luas.
58) Virtuoso : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo cepat.
59) Slow Hand : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo lambat.
60) Show (Tour) : pertunjukkan musik.
61) Sustain : bunyi not yang panjang.
62) Distortion : efek sound yang menghasilkan suara yang pecah dan panjang.
63) Bass : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang rendah (low).
64) Middle : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang sedang (medium).
65) Treble : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang tinggi (high).
66) Tuning : men-stem (mengatur) nada-nada pada alat musik.
67) String : senar gitar dari bahan baja (senar kawat).
68) Nylon : senar gitar dari bahan nilon.
69) Ear Training : melatih telinga untuk mendengarkan musik.
70) Safe : bermain aman dalam musik.
71) Instinct : naluri (kepekaan respon) bermusik.
72) Power : energi yang diperlukan untuk memainkan musik.
73) Idealist : orang yang memainkan musik sesuai dengan teorinya.
74) Commercial : musik yang menuruti permintaan pasar (komersil).


Knowledge is not skill. Knowledge plus 10000 times is skill.”  - Shinichi Suzuki.

Istilah-istilah Musik (Dinamika, Tempo & Ekspresi)

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. 
Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1.f (forte) = keras
2.ff (fortissimo) = sangat keras
3.fff (fortissimo assai) = sekeras mungkin
4.mf (mezzo forte) = setemgah keras
5.fp (forte piano) = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6.p (piano) = lembut
7.pp (pianissimo) = sangat lembut
8.ppp (pianissimo possibile) = selembut mungkin
9.mp (mezzo piano) = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
•Diminuendo (dim) : melembut
•Perdendosi : melembut sampai hilang
•Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
•Calando : mengurangi keras
•Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
•Cresscendo : berangsur-angsur keras
•Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya
 sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A.TANDA TEMPO CEPAT :
1.Allegro : cepat
2.Allegratto : agak cepat
3.Allegrissimo : lebih cepat
4.Presto : cepat sekali
5.Presstissimo : secepat-cepatnya
6.Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG :
1.Moderato : sedang
2.Allegro moderato : cepatnya sedang
3.Andante : perlahan-lahan
4.Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1.Largo : lambat
2.Largissimo : lebih lambat
3.Largeto : agak lambat
4.Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5.Grave : sangat lambat sedih
6.Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

Selain istilah utama, kadang seorang pencipta lagu melakukan pengubahan atau penambahan dengan
 istilah lain dengan akhiran tertentu. Cara yang biasa digunakan seperti berikut :

••Penggabungan dua istilah, misalnya Allegro Vivace yang berarti lebih cepat dari Allegro
, tetapi kurang dari vivace
••Menambah istilah lain. Kata-kata yang digunakan seperti berikut :

-Con amore : dengan penuh cinta
-Conbrio : dengan hidup
-Con fiesta : dengan meriah
-Con espressione : dengan penuh perasaan
-Con dolore : dengan sedih
-Con mastoso : dengan agung 
••Menambah akhiran “etto” yang berarti agak, dan akhiran “issimo” yang berarti sangat.
Misalnya jika allegretto yang berarti agak cepat dan allegrissimo yang berarti sangat cepat.


EKSPRESI
Dalam musik ekspresi menyatakan suatu sifat atau jiwa lagu secara spesifik.
 Sifat atau jiwa tersebut dinyatakan dalam suatu istilah yang menggambarkan perasaan yang menjiwai lagu
 secara keseluruhan. Istilah-istilah tersebut ditulis dalam bahasa Italia, antara lain :

1.Marciale atau Marcia
2.Maestozo
3.Con expressionne
4.Dolce
5.Religioso
..Dan lain-lain

PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera. 

-------------------------------------------------------------------------------------------

  • A Tempo : Kembali ke tempo awal.
  • Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch).
  • Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument.
  • Accarezzevole : Ekspresif.
  • Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo.
  • Accent : Memberikan penekanan pada not.
  • Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan.
  • Acceso: Dipantik, berapi.
  • Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
  • Accompagnato :  Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut.
  • Accompaniment : Merupakan musik pengiring.
  • Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas.
  • Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan.
  • Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan.
  • Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali.
  • Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan.
  • Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi).
  • Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju.
  • Al Fine : Sampai akhir.
  • Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya.
  • Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris.
  • Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat.
  • Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat.
  • Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat.
  • Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto.
  • Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup.
  • Altissimo : Sangat tinggi.
  • Alto : Merupakan suara rendah wanita.
  • Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara.
  • Amoroso : Dengan cinta.
  • Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama.
  • Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital.
  • Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah.
  • Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante.
  • Animato : Hidup.
  • Apaisé : Tenang.
  • Appassionato : Dengan penuh semangat.
  • Arioso : Penuh dengan melodi.
  • Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya.
  • Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
  • Atonality : Membalikan kunci atau tonal center.
  • Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti.
  • Augmented : Merupakan interval yang di perlebar.
  • Ausdruck : Ekspresi.
  • Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi.
  • Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional.
  • Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil.
  • Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita.
  • Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
  • Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar.
  • Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik.
  • Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik.
  • Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.
  • Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues).
  • Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang.
  • Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band.
  • Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik.
  • Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira.
  • Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
  • Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.
  • Cadenza : Pemeragaan  kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik.
  • Changes : Merupakan pergerakan chord.
  • Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih.
  • Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord.
  • Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat  di dalam  konstruksi chord.
  • Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
  • Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave.
  • Coda : Merupakan bagian penutup dari musik.
  • Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar.
  • Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis.
  • Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.
  • Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap.
  • Da Capo ( DC ) : Merupakan  tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal.
  • Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap.
  • Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada.
  • Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi.
  • Diminished : Interval diperpendek.
  • Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
  • Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major.
  • Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.
  • Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar.
  • Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara  tanpa disengaja.
  • Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain.
  • Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama.
  • Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
  • Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya.
  • Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda.
  • Ensemble : Kelompok pemain.
  • Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum.
  • Fermata : Menahan nada / chord / rest.
  • Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass.
  • Finale : Merupakan tema penutup.
  • Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi.
  • Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
  • Flat : Turun ½ nada.
  • Forte : Dimainkan secara keras.
  • Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras.
  • Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi.
  • Gracioco : Berekspresi dengan indah.
  • Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus.
  • Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
  • Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada.
  • Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
  • Head Melodi  lagu.
  • Horn Section (Brass Section: Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band.
  • Interval : Merupakan jarak antara dua nada.
  • Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah.
  • Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.
  • Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci.
  • Laidback : Bermain sedikit diperlambat.
  • Largo : Dengan sangat lambat sekali.
  • Leading Tone : Merupakan nada ketujuh  pada nada diatonic.
  • Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave.
  • Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung.
  • Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan.
  • Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
  • Maestoso : Berekspresi dengan khidmat.
  • Markato : Berekspresi dengan tekanan
  • Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan.
  • Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor.
  • Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur.
  • Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit.
  • Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali.
  • Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras.
  • Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step).
  • Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang.
  • Modulation : Merupakan perubahan kunci.
  • Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas.
  • Natural : Kembali ke asal / semula.
  • Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic.
  • Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada.
  • Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.
  • Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada.
  • Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone.
  • Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu.
  • Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan tensi.
  • Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada.
  • Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
  • Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara.
  • Polce : Berekspresi dengan manis.
  • Presto : Lebih cepat dari Allegro.
  • Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk.
  • Quartet : Merupakan kelompok empat pemain.
  • Quintet : Merupakan kelompok lima pemain.
  • Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk.
  • Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart.
  • Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
  • Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
  • Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan.
  • Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu.
  • Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band. .
  • Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang.
  • Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap.
  • Root : Merupakan nada dasar chord.
  • Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada.
  • Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
  • Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna.
  • Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score).
  • Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step.
  • Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain.
  • Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk.
  • Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk.
  • Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada.
  • Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing.
  • Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser.
  • Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat.
  • Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi.
  • Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi.
  • Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
  • Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
  • Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur.
  • Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada.
  • Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic.
  • Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic.
  • Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic.
  • Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
  • Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat  dinada yang semestinya ber-aksen lemah.
  • Tempo : Kecepatan ketukan.
  • Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria.
  • Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada.
  • Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada.
  • Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave.
  • Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara.
  • Tone : Bunyi nada.
  • Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
  • Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama.
  • Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar.
  • Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar.
  • Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik.
  • Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
  • Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
  • Triad : Merupakan chord dengan tiga nada.
  • Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
  • Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain.
  • Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
  • Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata.
  • Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras.
  • Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada.
  • Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada.
  • Tuplet : Merupakan pembagian ketukan.
  • Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama.
  • Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
  • Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas.
  • Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
  • Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada.
  • Waltz : Ketukan tiga perempat.
  • Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada.
  • Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western).
  • Zählzeit : Ketukan.
  • Zartheit : Dengan penuh kelembutan.
  • Zärtlich : Dengan lembut.
  • Zeitmass : Penghitung waktu / tempo.
  • Zelosamente : Dengan penuh semangat.
  • Zeloso : Dengan semangat.
  • Zitternd : Bergetar.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.