Pages

Monday, September 30, 2013

Makanan Kedaluwarsa Ternyata Masih Bisa Dikonsumsi?

Sejumlah ketentuan tanggal kedaluwarsa tidak secara langsung berdampak pada keamanan pangan tetapi pada rasa produk makanan itu.


Banyak orang membuang telur lebih cepat daripada yang seharusnya (wikimedia commons).
Beberapa makanan ternyata masih bisa dikonsumsi meski pada kemasannya tertera tanggal yang menyatakan produk tersebut sudah kedaluwarsa.
Sejumlah ketentuan tanggal kedaluwarsa tidak secara langsung berdampak pada keamanan pangan tetapi pada rasa produk makanan itu, kata Dana Gunders, ilmuwan ahli makanan dari Natural Resources Defence Council (NRDC), yang mengeluarkan laporan bahwa kebanyakan makanan yang sudah diklaim kedaluwarsa ternyata masih aman dimakan.
Di Amerika Serikat saja sekitar 40% makanan terpaksa dibuang, kebanyakan karena penggunaan label penanggalan yang membingungkan seperti "digunakan pada", "dijual pada" dan "bisa dinikmati pada".
Menanggapi hal ini pada awal tahun depan seorang pebisnis asal Amerika Serikat Doug Rauch akan membuka supermarket dan restoran yang menjual makanan kedaluwarsa yang masih layak makan.
Apa sajakah makanan yang masih layak makan itu? Berikut ini diantaranya:
Keripik tortilla tak akan membuat sakit setelah satu bulan (kedaluwarsa), kata Gunders, meskipun mungkin mulai terasa basi.
Gunders menyarankan agar keripik dimasak kembali dalam pemanggang roti dengan minyak dan dijamin hasilnya kembali renyah. Menyimpan dalam wadah tertutup memperpanjang masa konsumsi makanan semacam ini, tambah Gunders.
Ia juga mengatakan yoghurt dapat bertahan lebih dari enam minggu dan dia sering memakannya. "Saya makan yoghurt berbulan-bulan melewati tanggal kedaluwarsanya, (tetapi) saya tidak pernah punya masalah."
Cokelat juga bisa bertahan lama, ujarnya. Namun pada cokelat sering dijumpai lapisan putih ketika cokelat terekspos udara terbuka.
Ini terjadi karena lemak yang telah terkristalisasi mencair dan naik ke bagian atas. Itu bukan jamur, kata dia, dan aman untuk dimakan.
Gunders juga mengatakan kebanyakan orang membuang telur jauh lebih awal daripada yang seharusnya. Padahal telur bisa bertahan tiga hingga lima minggu.
Simpan telur pada temperatur di bawah 5 derajat Celcius karena hal ini bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri Salmonella Enteritidis, kata Ted Labuza, profesor ilmu makanan dari Universitas Minnesota.
Susu akan berbau bau busuk jauh sebelum bisa membuat Anda sakit, kata Labuza.
Ia menyarankan wadah susu diletakkan pada suhu kamar karena mikroba di udara akan merusak susu - menutupnya dengan cepat dan mengembalikannya ke lemari es pada suhu sekitar 2 derajat Celcius akan membantu memperpanjang umur susu.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.