Ilmuwan mencoba memperluas komputer menjadi tidak hanya terbuat dari chip melainkan dari sel, binatang, dan organisme hidup lainnya.
Tidak semua komputer terbuat dari silikon. Kini, sebuah komunitas ilmuwan mencoba memperluas komputer menjadi tidak hanya terbuat dari chip melainkan dari sel, binatang, dan organisme hidup lainnya. Ini disebut dengan biocomputer.
Secara umum, definisi komputer adalah apa pun yang memproses data, menghitung dan merubah input menjadi output. Dengan biocomputer, para ilmuwan yakin akan bisa membangun perangkat bernama komputer tersebut dan diharapkan menjadi komputer masa depan.
Namun, eksperimen mereka masih teoritis dan baru tahapan awal untuk komputer biologis. Tahun lalu, ilmuwan komputer di University of West England bernama Andy Adamatzky dan sekelompok ilmuwan Jepang membuat gerbang logis yang terbuat dari kepiting. Mereka membuat labirin yang mirip dengan gerbang logika di komputer. Lalu, mereka melepaskan sekelompok kepiting tentara di satu gerbang dan satu lagi di gerbang lain. Ketika bertubrukan, mereka mencari jalan keluar baru. Ini menunjukkan bahwa sistem yang random bisa menghasilkan keteraturan yang berguna.
Kepiting tentara yang hidup di teluk dan bergerombol dianggap oleh para ilmuwan memiliki sifat bisa berhitung. Mereka bagus dalam berkumpul dan bisa membuat peta. Lalu, insinyur bio dari Swiss melaporkan bahwa mereka telah memprogram sel manusia untuk melakukan penambahan dan pengurangan secara biner.
Namun, eksperimen mereka masih teoritis dan baru tahapan awal untuk komputer biologis. Tahun lalu, ilmuwan komputer di University of West England bernama Andy Adamatzky dan sekelompok ilmuwan Jepang membuat gerbang logis yang terbuat dari kepiting. Mereka membuat labirin yang mirip dengan gerbang logika di komputer. Lalu, mereka melepaskan sekelompok kepiting tentara di satu gerbang dan satu lagi di gerbang lain. Ketika bertubrukan, mereka mencari jalan keluar baru. Ini menunjukkan bahwa sistem yang random bisa menghasilkan keteraturan yang berguna.
Kepiting tentara yang hidup di teluk dan bergerombol dianggap oleh para ilmuwan memiliki sifat bisa berhitung. Mereka bagus dalam berkumpul dan bisa membuat peta. Lalu, insinyur bio dari Swiss melaporkan bahwa mereka telah memprogram sel manusia untuk melakukan penambahan dan pengurangan secara biner.
Ini mendekati kemampuan komputer secara mendasar. Mereka merekayasa secara genetik sel dalam sebuah sirkuit yang bisa menyala dan mati. Sel tersebut bisa memproses dua masukan dan memproduksi jawaban dengan mmunculkan protein merah atau hijau. Diperkirakan ini menjadi masa depan komputer yang canggih sebab tidak hanya mengandalkan chip dan besi. Secara teori ini juga berarti menciptakan komputer yang bisa memproses data seperti otak manusia, belajar dari kesalahan sehingga bisa menyelesaikan persoalan dengan cepat.
Kelebihan biocomputer ini adalah kalau misalnya sudah ada, maka bisa disimpan di tempat yang basah atau bahkan di dalam tubuh manusia. Tetapi manfaat besarnya adalah dalam dunia kedokteran di mana sel akan berinteraksi dengan sel lainnya dan membantu dalam kesehatan manusia. Ini masih jauh, tetapi apa yang dilakukan ilmuwan merupakan langkah pertama menuju biocomputer.
Kelebihan biocomputer ini adalah kalau misalnya sudah ada, maka bisa disimpan di tempat yang basah atau bahkan di dalam tubuh manusia. Tetapi manfaat besarnya adalah dalam dunia kedokteran di mana sel akan berinteraksi dengan sel lainnya dan membantu dalam kesehatan manusia. Ini masih jauh, tetapi apa yang dilakukan ilmuwan merupakan langkah pertama menuju biocomputer.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.