(c) shutterstockJika Anda ke Korea Selatan dengan wajah 'pas-pasan', siap-siap saja menerima ejekan. Seperti yang kita tahu, warga Korea Selatan dikenal cantik dan tampan karena mudahnya melakukan operasi plastik, wajah sempurna bisa didapat dengan cepat. Sayangnya, memiliki wajah yang menawan tidak diimbangi dengan sikap rendah hati. Wanita Korea Selatan dikabarkan memiliki perilaku sombong bahkan merendahkan wanita pendatang yang (menurut mereka) memiliki wajah pas-pasan.
Ashley Perez (c) dailymail.co.uk
Dilansir dari situs Dailymail, seorang pengajar wanita dari Amerika Serikat bernama Ashley Perez mengaku tidak tahan tinggal di Korea Selatan. Wanita muda berusia 20 tahun bercerita bahwa menurut wanita-wanita Korea Selatan, dirinya terlalu tinggi, terlalu berkulit gelap, terlalu gemuk dan memiliki wajah yang biasa. Intinya, fisik Ashley dianggap tidak menarik di Korea Selatan.Menurut Ashley, mudahnya melakukan operasi plastik di Korea Selatan membuat banyak wanita tidak lagi memiliki kecantikan alami. "Banyak iklan di stasiun kereta api dan sepanjang jalan yang mendorong para wanita melakukan operasi rahang, hidung, dan sebagainya," ujar Ashley.
Operasi plastik adalah hal biasa di Korea Selatan (c) REUTERS
Banyaknya tekanan pada wanita pendatang juga diceritakan Ashley. Ada rekan pengajarnya yang rela kelaparan agar berat badannya turun dan tidak dihina lagi. Hingga akhirnya, rekannya itu kekurangan nutrisi dan tubuhnya menggigil. Dalam keadaan seperti itu, muridnya justru memberi selebaran iklan operasi plastik. "Hal seperti itu sangat tidak pantas," lanjut Ashley.Saat membeli kosmetik, para penjual juga mengatakan bahwa tidak ada satupun produk yang cocok untuk Ashley, karena warna kulitnya terlalu gelap. Tidak tahan dengan tekanan yang selalu menyorot fisik, Ashley akhirnya kembali ke Amerika setelah satu tahun menjadi pengajar. Dia mengaku sedih dan sakit hati karena sering dianggap jelek di negara tempatnya mengabdikan diri sebagai guru.
Sebuah kisah nyata yang cukup miris. Ketika seseorang hanya dinilai dari fisiknya saja, penilaian lain seperti kebaikan hati dan kecerdasan seolah tidak ada artinya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.