(c) bunbunmakeuptips.comPERINGATAN:
Kami mohon maaf bila gambar-gambar asli dalam artikel ini membuat Anda tidak nyaman.
Cantik dan ramah, itulah gambaran Bun Bun, gadis cantik dari Singapura yang selalu menulis hal-hal seputar kecantikan dan makeup di blognya. Namanya cukup dikenal, sehingga tidak heran jika salah satu klinik kecantikan mengundang Bun Bun untuk mencoba facial wajah.
Hari 1
Sebelum melakukan facial, wajah Bun Bun baik-baik saja. Setelah melakukan facial, gadis cantik ini juga memotret hasilnya. Dia tampak puas dan tersenyum ceria. Pada malam hari setelah facial, wajah Bun Bun masih baik-baik saja dan cantik. Sekali lagi, dia tampak manis dalam foto di atas. Hingga keesokan harinya, mimpi buruk terjadi..
Hari 2
Keesokan harinya, Bun Bun mendapati beberapa bintik merah pada wajahnya. Bintik itu mirip jerawat yang baru tumbuh dan masih merah, tampak seperti gambar di atas.
Hari 3
Pada hari ketiga, Bun Bun kembali datang ke klinik tempat dia melakukan facial. Kali ini pihak klinik mengatakan bahwa reaksi pada wajah Bun Bun akibat kulit sensitif. Bun Bun mendapat perawatan, sayangnya hal ini tidak membantu sama sekali.
Hari 4
Bun Bun kembali memeriksakan kondisinya pada hari keempat. Pihak klinik mengatakan bahwa kondisi yang buruk ini adalah efek yang akan membuat kulit jadi lebih baik. Tapi Bun Bun merasa itu hanya omong kosong, karena temannya yang seorang ahli kecantikan mengatakan bahwa kondisi yang memburuk akan bertambah buruk.
"Sejak awal, mereka bohong dengan mengatakan 'Besok kulit Anda akan lebih baik', tetapi saya tidak melihatnya," demikian yang ditulis Bun Bun dalam blognya.
Saat tiba di rumah, kulit Bun Bun justru sangat berminyak dan benjolan berisi nanah semakin banyak.
Ke Dokter, Dapat Obat Kadaluwarsa
Harapan Bun Bun pada klinik kecantikan sudah hilang, dia memilih dokter untuk menyembuhkan kondisi kulitnya. Yang menyedihkan, dokter tersebut hanya mengatakan bahwa kulit Bun Bun berjerawat biasa. Padahal sudah jelas bahwa kondisi Bun Bun jauh dari jerawat biasa.
Lebih miris lagi, Bun Bun mendapati bahwa krim yang dia dapat dari dokter ternyata kadaluwarsa. Saat perawat mengecek lemari obat, Bun Bun mendengar sendiri dokter itu bertanya pada perawatnya "Berapa banyak obat yang kadaluwarsa?"
"YANG BENAR SAJA!" demikian kekesalan Bun Bun yang ditulis dalam blog pribadinya.
Tidak yakin dengan dokter pertama, Bun Bun memilih dokter lain. Kali ini Bun Bun mendapat diagnosis bahwa kondisi kulitnya bisa disembuhkan dengan kemungkinan akan menyisakan noda yang hanya bisa hilang beberapa bulan ke depan. Hal ini kemungkinan terjadi karena banyak hal, salah satu kemungkinannya adalah bahan yang dipakai saat facial.
Perlu Perbaikan Dalam Beberapa Bulan ke Depan
Hingga saat ini, pada tulisan terakhir Bun Bun pada tanggal 7 Juni 2013, kondisi kulitnya jauh lebih baik. Masih ada sisa kemerahan, tetapi benjolan kecil berisi nanah sudah tidak tersisa. Semoga saja perawatan yang dilakukan Bun Bun membuat wajahnya kembali bersih dan sehat seperti sebelumnya.
Jadikan hal ini sebagai pelajaran agar kita lebih berhati-hati saat memilih produk perawatan wajah atau dokter kulit. Pastikan tempat facial Anda terpercaya, dan jangan pernah menggunakan krim abal-abal atau krim racikan yang tidak jelas siapa produsennya.
Kami mohon maaf bila gambar-gambar asli dalam artikel ini membuat Anda tidak nyaman.
***
Selalu berhati-hati dengan perawatan wajah apapun adalah catatan untuk kita semua! Seorang beauty blogger cantik dari Singapura, Bun Bun, yang memiliki blog di bunbunmakeuptips.commenuliskan pengalaman mengerikan yang terjadi pada wajahnya setelah melakukan facial. Wajah yang awalnya mulus menjadi penuh bintik-bintik kecil berisi nanah.Cantik dan ramah, itulah gambaran Bun Bun, gadis cantik dari Singapura yang selalu menulis hal-hal seputar kecantikan dan makeup di blognya. Namanya cukup dikenal, sehingga tidak heran jika salah satu klinik kecantikan mengundang Bun Bun untuk mencoba facial wajah.
Hari 1
Sebelum melakukan facial, wajah Bun Bun baik-baik saja. Setelah melakukan facial, gadis cantik ini juga memotret hasilnya. Dia tampak puas dan tersenyum ceria. Pada malam hari setelah facial, wajah Bun Bun masih baik-baik saja dan cantik. Sekali lagi, dia tampak manis dalam foto di atas. Hingga keesokan harinya, mimpi buruk terjadi..
Hari 2
Keesokan harinya, Bun Bun mendapati beberapa bintik merah pada wajahnya. Bintik itu mirip jerawat yang baru tumbuh dan masih merah, tampak seperti gambar di atas.
Hari 3
Pada hari ketiga, Bun Bun kembali datang ke klinik tempat dia melakukan facial. Kali ini pihak klinik mengatakan bahwa reaksi pada wajah Bun Bun akibat kulit sensitif. Bun Bun mendapat perawatan, sayangnya hal ini tidak membantu sama sekali.
Hari 4
Bun Bun kembali memeriksakan kondisinya pada hari keempat. Pihak klinik mengatakan bahwa kondisi yang buruk ini adalah efek yang akan membuat kulit jadi lebih baik. Tapi Bun Bun merasa itu hanya omong kosong, karena temannya yang seorang ahli kecantikan mengatakan bahwa kondisi yang memburuk akan bertambah buruk.
"Sejak awal, mereka bohong dengan mengatakan 'Besok kulit Anda akan lebih baik', tetapi saya tidak melihatnya," demikian yang ditulis Bun Bun dalam blognya.
Saat tiba di rumah, kulit Bun Bun justru sangat berminyak dan benjolan berisi nanah semakin banyak.
Ke Dokter, Dapat Obat Kadaluwarsa
Harapan Bun Bun pada klinik kecantikan sudah hilang, dia memilih dokter untuk menyembuhkan kondisi kulitnya. Yang menyedihkan, dokter tersebut hanya mengatakan bahwa kulit Bun Bun berjerawat biasa. Padahal sudah jelas bahwa kondisi Bun Bun jauh dari jerawat biasa.
Lebih miris lagi, Bun Bun mendapati bahwa krim yang dia dapat dari dokter ternyata kadaluwarsa. Saat perawat mengecek lemari obat, Bun Bun mendengar sendiri dokter itu bertanya pada perawatnya "Berapa banyak obat yang kadaluwarsa?"
"YANG BENAR SAJA!" demikian kekesalan Bun Bun yang ditulis dalam blog pribadinya.
Tidak yakin dengan dokter pertama, Bun Bun memilih dokter lain. Kali ini Bun Bun mendapat diagnosis bahwa kondisi kulitnya bisa disembuhkan dengan kemungkinan akan menyisakan noda yang hanya bisa hilang beberapa bulan ke depan. Hal ini kemungkinan terjadi karena banyak hal, salah satu kemungkinannya adalah bahan yang dipakai saat facial.
Perlu Perbaikan Dalam Beberapa Bulan ke Depan
Hingga saat ini, pada tulisan terakhir Bun Bun pada tanggal 7 Juni 2013, kondisi kulitnya jauh lebih baik. Masih ada sisa kemerahan, tetapi benjolan kecil berisi nanah sudah tidak tersisa. Semoga saja perawatan yang dilakukan Bun Bun membuat wajahnya kembali bersih dan sehat seperti sebelumnya.
Jadikan hal ini sebagai pelajaran agar kita lebih berhati-hati saat memilih produk perawatan wajah atau dokter kulit. Pastikan tempat facial Anda terpercaya, dan jangan pernah menggunakan krim abal-abal atau krim racikan yang tidak jelas siapa produsennya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.