Pages

Thursday, June 27, 2013

Cinta Itu Buta, Wanita Gemuk Dibully Karena Punya Pacar Tampan



Banyak sekali orang yang ingin punya pasangan bertubuh ideal dengan penampilan yang kece. Masih banyak juga orang yang menilai bahwa pasangan serasi itu yang sama-sama good looking, sama-sama ramping, sama-sama pintar, kaya dan sebagainya.
Namun, dunia ini begitu adil dan membiarkan setiap manusia menemukan pasangan mereka, apapun bentuknya. Kalau sudah cinta, maka semua terlihat sempurna. Seperti yang dialami oleh Gloria Shuri Nava yang berusia 25 tahun dari San Jose. Wanita ini memiliki tubuh yang tambun dan faktanya, ia bisa memiliki pacar tampan berusia 22 tahun selama setahun setengah ini yang bernama Ali.


(c) dailymail.co.uk

Banyak orang yang heran bila melihat pasangan ini. Apa yang menjadi pertimbangan Ali hingga menerima seorang Nava yang mengalami obesitas? Sementara kebanyakan pria akan memilih wanita 'cantik' dan ideal. Bahkan Nava pernah menuliskan sebuah esay ke Yahoo yang berbunyi, "Saat mereka membuka mulutnya, mereka akan berkomentar cukup kejam seperti, 'Apakah dia buta? Hingga yang sederhana seperti, 'Bagus sekali, pria ini bisa melihat lebih dari penampilanmu'."
Nava adalah salah seorang vlogger yang sudah banyak menghasilkan video di Youtube. Dengan nama Glowpinkstah, ia menunjukkan review produk kecantikan dan sedikit berbagi tentang hidupnya. Nava mengakui bahwa meski banyak yang mendukungnya, namun tidak sedikit yang terang-terangan membullynya.
Jujur saja, Nava pun bisa merasa sakit hati dengan komentar mereka seperti: 'Dia punya pacar? Apa yang terjadi pada dunia ini?'. Namun Nava yang sudah sejak kecil mengalami kegemukan, selalu mencoba untuk mengabaikan komentar miring dan menikmati hubungannya dengan Ali. Hal tersebut lebih baik daripada memikirkan apa kata orang.
Pasangan ini bertemu pada tahun 2009. Ali tadinya tinggal di Skotlandia dan pindah ke California untuk kuliah di Psikologi Klinis. Ia menemukan video Nava dan mulai saling berhubungan dengan instant messaging. 2,5 tahun berlalu dan mereka jadi akrab meski jarak memisahkan.


(c) dailymail.co.uk

Mencintai wanita gemuk sepertinya sudah menjadi selera Ali. Kata Nava, mantan kekasih Ali sebelumnya juga memiliki pipi yang chubby. Pada tahun 2011, meski keduanya tak pernah bertemu, mereka pun menyatakan cinta satu sama lain dan Ali pun datang ke California untuk menemui Nava dan keluarganya.
"Ia menghampiriku di bandara. Wajahnya tersenyum lebar, kemudian ia memberikan pelukan dan mencium bibirku. Aku mengatakan pada diriku sendiri, dia pacarku, dan kini dia di sini sekarang."
Nava sendiri mengaku kalau ia sudah kehilangan 18 kilo berat badannya sejak berpacaran dengan Ali. Ia menganggap Ali adalah hal yang baik dalam hidupnya, termasuk dalam kesehatannya. Nava memang ingin menurunkan berat badannya dan Ali mendukung hal tersebut.


(c) dailymail.co.uk

"Sebelum Ali datang, aku tak pernah menunjukkan banyak bagian tubuhku pada orang lain. Namun Ali membuatku merasa percaya diri untuk keluar dengan dress yang cute. Aku bisa menggunakan pakaian pendek dan berbagai jenis pakaian yang biasanya orang lain tak ingin melihatku berpakaian demikian," akunya.

Ali juga memberi Nava inspirasi untuk membuat sebuah program bernama The Beauty Adjustment Collaboration. Dalam program ini. banyak orang menjelaskan pandangan mereka tentang cinta pada Nava. Ali mengajarinya bahwa cinta adalah cinta, tak peduli warna kulit, bentuk tubuh atau apapun. Dan hal itulah yang ingin Nava bagikan pada dunia. Setuju?

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.