Pages

Friday, September 7, 2012

PERBEDAAN DRAMA KOREA DAN JEPANG













>Jepang Estimisasi Honor.
Perbedaan mendasar terletak pada Honor yang diterima bintangnya.Jika di Korea,bayaran artis mencapai 60% biaya produksi,sedangkan di Jepang hanya mencapai 20-30% saja.
HONOR BAE YONG JUN 5 KALI LIPAT TAKUYA KIMURA

Walaupun taraf hidup di Jepang lebih tinggi dari korea. Tapi bayaran artisnya tidak sebanyak di Korea. Jepang menekankan pada sistem rating potensial, yaitu perkiraan rating yang bisa diraih berdasarkan rating drama artis bersangkutan selama ini. Jadi, artis yg kerap tampil dan dramanya berating tinggi akan mendapat bayaran yg besar pula. Misalnya Yukie Nakama dgn 3juta yen (Rp 322jt) dgn rating 14,1%. Sedang Takuya Kimura yg plg populer saja hanya mendpt honor 3,5jt yen (Rp 375jt) dgn estimasi rating 13,1%.
Bandingkan dgn artis korea seperti Bae Yong Jun yg mendpt 250jt won (Rp 2,5 miliar) per episode.Salah seorang pembicara seminar yang diadakan oleh Asosiasi Produser Drama Korea: Prof. Kim Jin Woong dari Universitas Sun Moon mengungkap honor artis termahal Korea. Posisi pertama diduduki oleh Bae Yong Jun dengan bayaran 250 juta Won (Rp 2,5 miliar) per episode. Bayaran super mahal itu dikantongi Bae yong Jun saat membintangi serial The Legend akhir 2007 lalu. Setengah dari honor tersebut sebesar 155 juta Won (Rp 1,55 miliar) diperoleh Park Shin Yang untuk serial Money Warfare (War of Money).

>BANYAK EPISODE, PLOT TARIK ULUR
Selain biaya produksi,perbedaan antara drama Korea dan Jepang juga terletak pada jumlah episode dan jam tayang. Drama Korea pd umumny 2kali seminggu. Sedang drama Jepang tayang seminggu sekali. Durasi drama korea relatif lbh panjang dgn 70menit. Sedang drama Jepang 46menit.
Apabila biasanya drama Jepang hanya memiliki 9-12 episode. Bandingkan dgn drama Korea yg rata2 memilki 16-25 episode. Itulah mengapa drama Jepang dianggap sangat singkat,padat dan jelas.Sedangkah drama Korea tarik ulur plot.

>TERGESA-GESA KARENA KEJAR TAYANG
Produksi drama Jepang biasanya dimulai 6bulan hingga setahun sebelum tayang. Sehingga para aktor,kru dan produser punya waktu yg cukup untuk memberi karya terbaik. Hal semcm ini sangat jarang terjadi di Korea.
Biasanya paruh akhir sebuah drama dibuat pada menit2 terakhir,dimana naskah baru diberikan saat akan syuting adegan tertentu,alias kejar tayang. Tak jarang jumlah episode juga ditambah jika rating bagus. Tapi pada akhirnya publik akan mengkritik krn ceritanya makin diulur. My Girl dan Princess Hours adalah contoh konkrit utk hal ini.
Syuting kejar tayang juga membuat byk kesalahan teknis yg tdk sempat diedit terlanjur muncul di layar dan tdk bisa diapa-apakan lagi. Boys Before Flowers dan Couple of Fantasy adalah dua drama yg memiliki byk kesalahan teknis krn syuting diburu waktu(pasti gk sadar, karena fokus ke bintang2 yg cling2) hahaha.

>SERIAL DRAMA JEPANG MEMPUNYAI TEMA CERITA LEBIH LUAS, TIDAK HANYA SOAL PERCINTAAN SAJA. Walaupun sebutannya drama, tapi gender ceritanya bukan hanya drama, adapula action, misteri, komedi, family, bahkan fantasi, semua ada.Jepang memang kreatif dalam membuat tema cerita menjadi sebuah tontonan yang tidak membosankan. Selain itu ada pesan" moral dan mendidik seperti persahabatan, perjuangan, kerja keras, menggapai impian, dll dalam  dorama jepang. Sedangkan drama Korea, sebagian besar bertema percintaan, dan romantis. 
Drama korea ceritanya hampir sama dengan sinetron2 disini..banyak tangis2annnya... ceritanya gitu2 aja. Kalo nggak kisah cinta segitiga, cinta antara si miskin dan si kaya, cinta yg lama berpisah trus ketemu lagi, cewe biasa" ketemu pangeran tampan, dijodohin. Itu2 aja temanya....

>Aktor dan aktris drama Jepang itu lebih membumi, alias seperti orang kebanyakan, tidak terlalu ganteng dan tidak terlalu cantik, tapi berkarakter. Dan karena karakternya yang kuat itu, maka munculah kesan mempesona. Jadi singkatnya, ada inner beauty dalam diri pemainnya. Nah, kalau drama Korea, sudah jelas  pemainnya ganteng dan cantiknya keterlaluan. Dikarenakan artis" korea gemar melakukan operasi plastik sehingga wajahnya begitu cantik bak boneka porselen. Tidak seperti figur orang korea yang pada aslinya bermata sipit,memiliki struktur rahang kotak (square) dan bulat (rounded), lebar dengan tulag pipi yang menonjol.  Berdasarkan data dari departemen kesehatan korea itu sendiri hampir 99% artis di korea telah melakukan operasi plastik.Beberapa oplas yg sering dilakukan orang korea, yaitu oplas mata, rahang dan hidung. Pada masyarakat korea sendiri, di korea ada istilah, mending miskin daripada jelek, “kecantikan adalah bukan diturunkan tapi di ciptakan”, bahkan “orang cakep, dianggap lebih banyak dapet kesempatan kerja dibanding orang jelek/biasa aja” Baca juga: http://factinformationtruth.blogspot.com/2012/07/artis-korea-cantik-tampan-karena.html


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.