Pages

Thursday, August 9, 2012

The Babushka Lady



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
John F. Kennedy, terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat pada tahun 1960, yang sebelumnya terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1946. Kennedy adalah Presiden Amerika yang sangat peduli dengan hak-hak asasi manusia.

Jumat, 22 November 1963, John F. Kennedy ditembak di belakang kepalanya, peristiwa ini dikaitkan dengan sebuah konspirasi besar.

Pada hari pembunuhan, terlihat seorang wanita misterius yang memegang kamera pada saat penembakan terjadi. Inilah wanita yang terkenal dengan sebutan “The Babushka Lady”, oknum misterius disaat terjadi pembunuhan Kennedy. Wanita tersebut mengenakan mantel coklat dan kerudung dikepalanya. Kerudung yang dipakainya serupa dengan yang dipakai oleh orang tua atau nenek-nenek di Rusia, sehingga sebutan “The Babushka Lady” melekat padanya. “Babushka” dapat diartikan “nenek” atau “wanita tua” di Rusia.
 
Dibalik pembunuhan John F. Kennedy, sesosok wanita misterius yang muncul dalam berbagai rekaman dan foto-foto saat penembakan John F. Kennedy menjadi suatu misteri tersendiri. Para agen sudah dikerahkan untuk menemukan wanita misterius yang telah memotret insiden tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penembakan John F. Kennedy. Namun wanita itu tidak pernah ditemukan lagi. Dia telah menghilang seperti ditelan bumi.

Dalam kejadian penembakan John F. Kennedy pada tahun 1963, Babushka Lady adalah istilah yang diberikan kepada sesosok wanita misterius. Babushka sendiri adalah istilah dari Rusia diberikan kepada sosok wanita misterius ini karena penampilannya dalam foto-foto yang menunjukkan dirinya terlihat memakai jas panjang berwarna coklat, dan scarf di kepala seperti yang biasa dikenakan wanita-wanita tua di Rusia.

Babushka Lady terlihat oleh beberapa saksi mata sedang memegang kamera. Ia juga terlihat dalam suatu film dokumentasi dari Muchmore dan Zapruder. Babushka Lady terlihat sedang mengamati kepanikan saat itu dengan berdiri di rumput antara Elm dan jalan utama, 44 hingga 49 detik setelah penembakan dengan kamera masih pada wajahnya. Babushka Lady terlihat sangat mencolok karena masih bisa tetap berdiri sambil memotret di saat para saksi lain sedang lari berlindung karena mendengar suara tembakan. Setelah penembakan berakhir, Babushka Lady kemudian terlihat menyeberang jalan Elm dan bergabung dengan kerumunan orang banyak. Babushka Lady terakhir kali terlihat dalam foto-foto sedang berjalan ke arah Timur di jalan Elm dengan membawa foto-foto dokumentasinya sendiri.



Polisi dan FBI sudah dikerahkan untuk mencari The Babushka Lady, namun hasilnya nihil. Pihak Kepolisian dan FBI tidak pernah menemukan The Babushka Lady, begitu juga dengan foto-foto yang diambil dari sudut yang dipotret oleh Babushka Lady, tidak pernah muncul ke publik meskipun FBI dan kepolisian sudah menghimbau masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan foto-foto yang berhubungan dengan insiden penembakan tersebut dari masyarakat.

Beverly Oliver
 Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver mengaku bahwa ia adalah sang Babushka Lady. Ia mengaku bahwa pada tahun 1963 bekerja sebagai penyanyi dan penari pada sebuah klub malam yang bersaing dengan klub dari Jack Ruby, pria yang membunuh Oswald, pelaku yang menembak Kennedy. Pada tahun 1994 kemudian, Oliver merilis sebuah tulisan mengenai apa yang terjadi pada hari dimana tertembaknya John F. Kennedy, meskipun dia tidak mampu membuktikan bahwa dia berada di sana pada saat itu. Ketidakmampuannya membuktikan kehadirannya pada perstiwa itu menurut Oliver disebabkan karena film hasil potret kameranya telah diambil oleh seorang agen federal bernama Regis Kennedy dan tidak pernah dikembalikan lagi. Ketidak-konsistenan dan keanehan-keaneha dalam cerita Oliver akhirnya membuat ceritanya hanya dianggap angin lalu oleh para pihak resmi menganggap bahwa Oliver hanya ingin terkenal.

Ada banyak hal yang menjadi perdebatan, tiga hal yang saya anggap paling menarik adalah :

1. Menurut Beverly Oliver, 3 hari setelah kejadian, hasil rekamannya disita oleh seorang agen FBI, yang kemudian diidentifikasi sebagai agen bernama Regis Kennedy. Pengakuan ini sangat lemah, karena pada hari tersebut, Regis sedang berada di New Orleans. Beverly bahkan menempuh jalur hukum, dengan harapan ia dapat memperoleh kembali rekaman tersebut dari FBI. Namun, entah mengapa, FBI tidak secara resmi menyangkal klaim yang dilakukan Beverly mengenai penyitaan rekaman ini.

2. Para kritikus menemukan cerita yang tidak konsisten dari Beverly. Misalnya, diindikasikan ia menggunakan kamera Super-8 Yashica. Kamera tersebut belum diproduksi pada tahun 1963, pada saat pembunuhan Kennedy terjadi. Namun, pada kesaksian yang lain, Beverly mengatakan bahwa ia tidak pernah menyebut kamera “Super-8”, tapi kamera “8 milimeter”. Entah, siapa yang berkata benar dan siapa yang berkata tidak benar.

3. Dalam beberapa rekaman, sosok Babushka Lady memang memiliki kemiripan dengan Beverly Oliver. Beverly agak cacat pada kaki kirinya, seperti rekaman sosok Babushka Lady yang terlihat berdiri agak janggal dengan kaki kirinya. Mereka juga memiliki kemiripan tinggi dan berat badan.

Banyak pernyataan yang mengganggap Beverly Oliver adalah hoaxer, tapi tidak sedikit pula pernyataan yang mendukung bahwa Beverly Oliver sebenarnya adalah sang Babushka Lady.

Hingga saat ini, tidak diketahui siapa identitas sebenarnya dari Babushka Lady. Ia menjadi oknum yang sangat misterius dihari pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.